Bola Internasional

Syed Saddiq Meminta Maaf Lewat Twitter, Menpora Indonesia: Belum Resmi!

Minggu, 24 November 2019 14:44 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Ahmad Fatih Qadri/INDOSPORT
Menpora Indonesia, Zainudin Amali, tidak menerima permintaan maaf dari Menpora Malaysia Syad Saddiq yang dilayangkan melalui akun media sosial Twitter. Copyright: © Ahmad Fatih Qadri/INDOSPORT
Menpora Indonesia, Zainudin Amali, tidak menerima permintaan maaf dari Menpora Malaysia Syad Saddiq yang dilayangkan melalui akun media sosial Twitter.

INDOSPORT.COM – Menpora Indonesia, Zainudin Amali, tidak menerima permintaan maaf dari Menpora Malaysia Syad Saddiq yang dilayangkan melalui akun media sosial Twitter terkait kasus pengeroyokan suporter Indonesia oleh suporter Malaysia.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia sudah melayangkan surat secara resmi kepada Menpora Malaysia untuk menindaklanjuti kasus pengeroyokan suporter Indonesia oleh suporter Malaysia yang terjadi di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (19/11/19).

Alih-alih mendapatkan permintaan maaf secara resmi, Menpora Malaysia Syed Saddiq justru meminta maaf melalui akun media sosial Twitter-nya. Permintaan maaf Saddiq tidak diterima oleh Menpora Zainudin Amali karena dianggap tidak resmi.

“Kita meminta Menteri Malaysia untuk meminta maaf kepada masyarakat Indonesia sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Menpora kita. Begitu ada kejadian di GBK, maka besoknya Menpora Pak Imam Nahrawi langsung datang minta maaf. Nah, saya kira harus seperti itu,” ujar Zainudin dilansir dari laman Antaranews.

Walaupun sudah mengetahui Syed Saddiq menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia, Zainudin tetap tidak menerimanya.

“Memang informasinya di Twitter sudah ada ya, ada permintaan maaf itu. Tetapi sebaiknya, kami mengirim surat secara resmi, maka dijawab juga surat pemerintah Indonesia dengan secara resmi,” tegas Zainudin, masih dari sumber yang sama.

Sebelumnya, Syed Saddiq belum juga melakukan pernyataan maaf kepada masyarakat Indonesia. Namun, banyak public figure di Indonesia yang mengecam Menpora Malaysia tersebut, ditambah lagi surat resmi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada Saddiq. 

Penulis: Dhita Rahfiani

1