Liga Indonesia

PSM Kehilangan Pluim, Pelatih PSIS: Bukan Sebuah Keuntungan untuk Kami

Senin, 25 November 2019 14:51 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Yohanes Ishak
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah memberikan komentar jelang lawan PSM Makassar di Liga 1 2019. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah memberikan komentar jelang lawan PSM Makassar di Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah tidak mau terlalu memusingkan absennya kapten PSM, Wiljan Pluim saat kedua tim bertemu dalam laga pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (27/11/2019) malam.

Menurut pria yang akrab disapa Banur tersebut, ada tidaknya Wiljan Pluim tidak akan terlalu mempengaruhi permainan Juku Eja karena ia menganggap pemain-pemain PSM lain tetap berbahaya dan patut diwaspadai.

“Saya pikir bukan sebuah keuntungan juga jika dia (Wiljan Pluim-red) absen, justru pemain-pemain muda PSM ini yang main selama ini kencang-kencang, itu justru yang kami waspadai,” ujar Bambang Nurdiansyah kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (25/11/2019).

“PSM tanpa Pluim tetap kuat di tengah, walaupun permainan mereka sedikit berubah tetapi tetap saja harus kami siapkan cara mengantisipasi mereka, jadi sekali lagi ini bukan sebuah keuntungan untuk kami,” imbuhnya.

Pluim sendiri memang harus mengakhiri Liga 1 2019 lebih cepat, pasalnya pemain asal Belanda ini mengalami cedera engkel yang cukup serius. Saat ini pemain dengan nomor punggung 80 tersebut telah kembali ke Negeri Kincir Angin untuk memulihkan kondisi kakinya.

Pluim sebelumnya menderita cedera engkel di bulan Juli lalu dan harus menepi selama dua pekan. Ia mendapatkan cederanya saat melawan Persebaya Surabaya.

Setelah itu, Pluim yang sejatinya belum pulih total tetap dipaksa bermain. Puncaknya, tekel Michael Rumere (gelandang Kalteng Putra) membuatnya terkapar dan harus ditarik keluar.

Sebagai tambahan informasi, Bambang Nurdiansyah saat berhasil membawa PSIS Semarang menang di kandang PSM Makassar pada putaran pertama Liga 1 2019 lalu mengatakan bahwa kunci kemenangan timnya ada di lini tengah yang berhasil mematikan Wiljan Pluim.