Liga Europa

Jadi Biang Kekalahan dari Astana, Wonderkid Man United Dibela Solskjaer

Jumat, 29 November 2019 14:57 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer membela pemainnya, Tahith Chong, yang menuai kecaman karena menjadi penyebab kekalahan Manchester United dari Astana di Liga Europa. Copyright: © Getty Images
Ole Gunnar Solskjaer membela pemainnya, Tahith Chong, yang menuai kecaman karena menjadi penyebab kekalahan Manchester United dari Astana di Liga Europa.

INDOSPORT.COM – Ole Gunnar Solskjaer membela pemainnya, Tahith Chong, yang menuai kecaman karena menjadi penyebab kekalahan Manchester United dari Astana dengan skor 1-2 di fase grup Liga Europa, Kamis (28/11/19) malam WIB.

Penyerang berusia 19 tahun itu gagal memanfaatkan peluang emas pada menit ke-54, di mana kedudukan masih unggul 1-0 untuk Setan Merah. Umpan manis dari Luke Shaw disambarnya, namun berujung pada tendangan jauh di atas mistar gawang.

Hal ini membuat Chong dihujani kritikan oleh sejumlah pihak karena telah memupuskan harapan Man United untuk menang di kandang klub asal Kazakhstan tersebut. Bertolak belakang dengan hal tersebut, Solskjaer justru menyampaikan pembelaannya.

“Tidak ada penyerang yang harus khawatir kehilangan peluang (mencetak gol). Semua itu soal performa yang tumbuh berkembang dengan berjalannya waktu. Saya juga demikian,” kata Solskjaer dilansir dari Sport Metro.

Kritikan terhadap Chong memang bisa dipahami. Pasalnya, upaya gagal pemain asal Belanda itu justru berbuah petaka bagi Man United. Sebab, Astana justru mencetak gol penyeimbang semenit setelahnya.

Astana pun memanfaatkan momentum itu dengan tampil makin gila.  Terbukti di menit ke-62, mereka bisa berbalik unggul 2-1 atas Manchester United lewat gol bunuh diri pemain debutan Di'Shon Bernard.

Manchester United harus puas mengalami kekalahan. Skor 1-2 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir laga Liga Europa itu.

Meski kalah, hasil pertandingan ini tidak mengubah situasi Grup L karena Man United tetap berada di puncak klasemen, dengan koleksi 10 poin dan sudah dipastikan lolos.

Hanya saja, Man United harus berjuang untuk merebut status juara grup di laga terakhir, melawan AZ Alkmaar yang berada di posisi ke-2 dengan 9 poin. Sedangkan Astana, tak beranjak dari juru kunci dengan perolehan 4 poin saat ini.