Liga Europa

Lawan Tim Gurem, Manchester United Bakal Turunkan 4 Debutan Sekaligus

Kamis, 28 November 2019 10:25 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© talkSPORT
Lee Grant akan menjadi salah satu debutan yang diturunkan Manchester United dalam matchday kelima Liga Europa 2019/20 melawan Astana, Kamis (28/11/19). Copyright: © talkSPORT
Lee Grant akan menjadi salah satu debutan yang diturunkan Manchester United dalam matchday kelima Liga Europa 2019/20 melawan Astana, Kamis (28/11/19).

INDOSPORT.COM – Manchester United siap menurunkan empat pemain debutan sekaligus dalam matchday kelima Liga Europa 2019/20 melawan Astana, Kamis (28/11/19). Hal tersebut disampaikan oleh pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer.

“Kalian akan melihat Lee Grant, Ethan Laird, Di’Shon Bernard, dan Dylan Levitt sejak awal. Sebagian dari mereka adalah pemain muda yang bisa mengambil pelajaran dari laga ini. Mereka tentu punya start yang bagus di Man United,” ucap Solskjaer dilansir dari Mirror.

Empat starter debutan yang disebut Ole Gunnar Solskjaer tersebut terdengar sangat banyak. Namun, pelatih asal Norwegia itu membuat kejutan lain. Ia membawa 10 calon debutan dari total 18 pemain yang diikutsertakan ke Kazakhstan.

Salah satu debutan lainnya adalah Max Taylor. Pemain berusia 19 tahun itu baru-baru ini menjadi sorotan dunia. Ia berhasil memebus skuat United setelah berhasil bertarung dengan penyakit kanker testis selama beberapa waktu.

Adapun pemain ‘senior’ yang dibawa Solskjaer tergolong sebagai pelapis di tim utama. Mereka adalah Luke Shaw, Jesse Lingard, Axel Tuanzebe, James Garner, Tahith Chong, Mason Greenwood, Angel Gomes, dan Lee Grant.

Lee Grant, yang sudah disebutkan di awal bakal turun sebagai starter, adalah pemain veteran. Kiper asal Inggris itu telah menginjak usia 36 tahun. Namun, ia didatangkan Jose Mourinho pada 2018/19 sebagai kiper ketiga di bawah David De Gea dan Sergio Romero.

Saat ditanya mengenai peluang memenangkan pertandingan dengan skuat seperti ini, Solskjaer memilih santai. Ia yakin bahwa anak asuhnya bisa memberikan yang terbaik meski minim pengalaman bermain di Eropa.

Mereka sepertinya tidak akan menguasai jalannya laga, tetapi bisa memberi perlawanan sengit. Dengan pemain utama, mungkin kami bisa menang mudah. Namun, ini adalah keputusan terbaik yang bisa diambil,” lanjut Solskjaer.

Manchester United sendiri menduduki posisi puncak Grup L Liga Europa dengan 10 poin dari empat laga. The Red Devils telah mengemas lima gol dan masih tanpa kebobolan. Kemenangan atas Astana akan membawa mereka lolos ke babak berikutnya sebagai juara grup.