INDOSPORT.COM – Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, sedang berada di puncak performanya setelah dia berhasil mencetak quadruple tercepat dalam sejarah penyelenggaraan Liga Champions.
Predator berusia 31 tahun ini hanya membutuhkan waktu 14 menit 31 detik untuk mencetak 4 gol saat Bayern Munchen menghadapi Red Star Belgrade dalam laga lanjutan Liga Champions kemarin.
Dilansir dari BBC, Lewandowski berhasil mencetak 27 gol dari 20 penampilannya bersama Bayern di semua kompetisi.
Dengan hasil tersebut, dia berada di posisi puncak top skor di Eropa meninggalkan Ciro Immobile yang berada di peringkat 2 dengan selisih 10 gol.
Setelah menjadi pencetak quadruple tercepat di Liga Champions, Lewandowski menyatakan jika dirinya ketagihan mencetak gol dan tidak akan berhenti merobek jala gawang lawan sampai dia pensiun nanti.
Saat ini, legenda Polandia ini berpeluang besar memecahkan torehan gol terbanyak selama 1 musim yang sementara dipegang oleh Lionel Messi dengan 73 gol yang dia bukukan musim 2011/12 yang lalu.
Dia juga berpeluang untuk memecahkan catatan gol terbanyaknya selama satu musim yang dia bukukan pada musim 2016/17 dengan 43 gol yang dia bukukan bersama Bayern Munchen.
Bayern Munchen masih memiliki 22 pertandingan di Bundesliga Jerman, 6 pertandingan di Piala jerman, dan 8 pertandingan di Liga Champions (sampai final) musim ini.
Jika saja Lewandowski dapat mencetak 1 gol di tiap pertandingan sisa Bayern, maka dia berpeluang mencetak 36 gol lagi di semua sisa pertandingan Bayern. Itu belum termasuk ketika dia berhasil mencetak brace, hattrick, dan quadruple.
Dengan tambahan 36 gol tersebut maka jumlah prediksi total gol milik Lewandowski adalah 56 gol. Masih jauh dibandingkan 73 gol semusim yang berhasil Messi catatkan.
Tapi, ada kemungkinan jika eks predator Borussia Dortmund ini akan berulang kali mencetak hattrick atau bahkan quadruple. Mengingat jika performanya saat ini sedang tajam-tajamnya.
Menarik untuk ditunggu apakah Lewandowski dapat melampaui rekor gol Messi? Jika hal tersebut terjadi, maka wajar saja jika kemudian pecinta sepakbola dunia memanggilnya sebagai Alien dari Polandia.