Liga Indonesia

Tekuk Arsenal, Timnas Indonesia U-20 Samai Catatan Klub Bersejarah Surabaya

Minggu, 1 Desember 2019 19:35 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kapten Arsenal FC U-18, Ben Arron Cottrel saat merebut bola yang dikuasai bek Indonesia U-20 Allstar, Salman Alfarid dalam Bali U-20 International Cup 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (1/12/19) sore. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kapten Arsenal FC U-18, Ben Arron Cottrel saat merebut bola yang dikuasai bek Indonesia U-20 Allstar, Salman Alfarid dalam Bali U-20 International Cup 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (1/12/19) sore.

INDOSPORT.COM - Berhasil menekuk Arsenal dalam ajang U-20 International Cup 2019, timnas Indonesia All Star U-20 manyamai catatan gemilang klub bersejarah asal Surabaya.

Pada pertandingan perdana Bali U-20 International Cup 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (1/12/19), timnas Indonesia U-20 yang menjamu Arsenal sukses menang telak dengan skor 3-1.

Masing-masing gol Garuda Muda dilesakkan oleh Mochammad Supriadi, Theo Numberi, dan Irfan Jauhari, sedangkan gol semata wayang Arsenal U-18 dicetak Sam Greenwood lewat eksekusi penalti pada menit ke-90.

Dengan kemenangan tersebut, Indonesia All Star U-20 berhasil menyamai salah satu rekor milik klub bersejarah asal Surabaya, NIAC Mitra.

Klub yang sudah tiga kali menjuarai Galatama, yaitu musim 1981/82, 1982/83, dan 1986/87, tersebut juga pernah mengalahkan Arsenal saat bermain di Indonesia.

Tepatnya pada 1983 silam, NIAC Mitra pernah bertanding melawan Arsenal yang berlangsung di Stadion 10 November serta disaksikan oleh sekitar 30.000 penonton.

Sebagai informasi, NIAC Mitra atau New International Amusement Center adalah klub legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Klub ini sukses memajukan nama Jawa Timur bersama Persebaya Surabaya.

NIAC Mitra yang saat itu diperkuat dua pemain Singapura, Fandi Ahmad dan David Lee berhasil menggilas Arsenal dengan skor 2-0. Gol kemenangan mereka dicetak Fandi Ahmad (37') dan Joko Malis (85').

Itu merupakan kemenangan pertama wakil Indonesia atas Arsenal. Indonesia sendiri berpeluang mencatatkan hasil serupa 2013 lalu saat Arsenal melakukan tur pramusim dan melakukan uji coba di Stadion Gelora Bung Karno.

Sayang dalam laga kedua tersebut, Timnas Indonesia malah terbantai oleh skuat Arsenal yang diperkuat Olivier Giroud, Mikel Arteta, serta Jack Wilshere dengan skor tujuh gol tanpa balas.

Indonesia juga pernah menelan kekalahan telak atas Arsenal, tepatnya saat Garuda Select bertemu tim muda The Gunners pada Selasa (2/5/19). Dalam laga tersebut, Arsenal mencukur Garuda Select dengan skor telak 7-2.