INDOSPORT.COM - Lama tak terdengar kabarnya, mantan wonderkid sekaligus legenda Manchester United, Anderson ternyata saat ini sudah tidak lagi menekuni karier sebagai pemain sepak bola.
Anderson lahir di Brasil pada 13 April 1988 atau 31 tahun lalu. Ia memulai karier sepak bolanya di klub Gremio pada tahun 2004 lalu saat memperkuat tim U-20.
Selang setahun kemudian, ia dipromosikan ke tim utama seiring kemampuannya yang meningkat. Nasibnya semakin beruntung, ia dilirik oleh pemandu bakat klub ternama Eropa asal Portugal, FC Porto pada tahun 2005.
Bermain sebagai gelandang bertahan, Anderson rupanya mampu beradaptasi dengan baik kompetisi yang baru dan tampil memukau bersama FC Porto.
Di bawah asuhan Jesualdo Ferreira, Anderson diberi kesempatan tampil sebanyak 22 pertandingan dengan catatan 3 gol, dan 5 assist.
Masa Keemasan Anderson
Tampil impresif, membuat raksasa Liga Inggris, Manchester United kepincut merekrutnya pada tahun 2007 dengan mahar 20 juta euro.
Kedatangan Anderson menuai pujian dari para fan MU. Mereka bahkan punya lagu sendiri untuk Anderson yang dinyanyikan di lapangan. Sebagian menyebutnya sebagai Ronaldinho baru karena skillnya di lini tengah.
Keputusan Sir Alex Ferguson memboyong Anderson rupanya tidak salah. Ia tampil begitu baik di lini tengah, bersama Paul Scholes. Potensi Anderson di lapangan pun kemudian turut membuatnya diganjar penghargaan Golden Boy 2008.
Penghargaan ini pernah diraih pula oleh pemain macam Wayne Rooney, Lionel Messi, Cesc Fabregas, dan Paul Pogba. Kylian Mbappe jadi pemenang edisi teranyar.
Setelah itu, Anderson turut menjadi salah satu skuat Manchester United yang berhasil meraih gelar Liga Champions tahun 2008, mengalahkan Chelsea lewat adu penalti. Dirinya jadi salah satu penendang dan berbuah gol.
Ia juga memberikan empat gelar Liga Inggris. Kebersamaan Anderson dengan Iblis Merah, yang sudah sudah terjalin 7,5 tahun, berakhir pada musim dingin 2015 ketika kontraknya habis, seiring penampilannya yang menurun.
Total Andow tampil -sapaan karibnya- bermain sebanyak 181 pertandingan, dan mencetak 9 gol serta 21 assist. Kariernya sempat terlunta-luntas usai pergi dari Manchester United.
Kariernya Berjalan Tragis
Pemain dengan 8 caps untuk timnas Brasil tersebut kemudian pulang kampung ke Brasil, bergabung dengan Internacional di kontrak 4 tahun. Karier Anderson di Internacional pada prosesnya tak berjalan lancar-lancar amat.
Satu musim setelah dia bergabung dan mencatatkan penampilan sebanyak 52 laga, klub yang dibelanya malah degradasi dari kasta tertinggi liga Brasil. Dalam sejarah Internacional, baru kali itu mereka turun ke kasta kedua.
Gagal mengangkat performa tim, membuat klub lebih memilih dipinjamkan ke Coritiba selama 2017. Lagi-lagi Anderson bernasib apes karena klub yang dibelanya kembali harus terdegradasi.
Tak punya solusi untuk mengembalikan penampilan terbaiknya meski sudah dipinjamkan, ada 18 Januari 2018 Anderson dan Internacional sepakat untuk berpisah. Padahal kontra bersangkutan sebenarnya masih tersisa satu tahun lagi.
Anderson pun kini tak lagi punya klub. Hampir enam bulan menganggur, ia mendapat tawaran dari klub kasta kedua Turki, Adana Demirspor pada Agustus 2018 dengan gratis.
Hanya satu musim, Anderson lagi-lagi harus terdepak pada 20 September 2019 lalu tanpa mencatatkan satu penampilan untuk Adana Demirspor.
Akhirnya Pensiun
Enam hari kemudian, Anderson menyatakan pensiun dari dunia sepak bola. Keputusan itu sejatinya cukup mengejutkan, karena usianya yang belum begitu tua untuk seukuran pesepakbola yang gantung sepatu yakni 31 tahun.
Pengumuman itu disampaikan Presiden Adana Demirspor, Murat Sancak, yang mengatakan sang gelandang masih akan di klub tapi dengan peran berbeda. Seperti diketahui Adana Demirspor adalah tim yang terakhir dibelanya.
Anderson beralasan mundur lantaran soal fisik dan cedera, Sejauh ini ia telah berjuang dengan masalah kebugaran, sesuatu yang telah mengganggunya sejak bermain di Manchester United.
"Ia ingin istirahat dari dunia sepakbola. Meski demikian, ia masih bersama kami untuk menjalankan beberapa peran bersama Adana Demirspor," tutur Murat Sancak.