In-depth

Tak Mau Dijadikan Kambing Hitam, Benarkah PSSI Sudah Bersikap Profesional Terhadap Luis Milla?

Senin, 2 Desember 2019 13:56 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© PSSI
Luis Milla saat memenuhi undangan PSSI di Filipina sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia, Jumat (29/11/19). Copyright: © PSSI
Luis Milla saat memenuhi undangan PSSI di Filipina sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia, Jumat (29/11/19).
PSSI Memang Bersikap Tidak Profesional

Tudingan Milla soal manajemen yang buruk serta ketidakprofesionalan pemimpin ternyata memang ada benarnya. Faktanya, Milla juga pernah dirugikan oleh PSSI. 

Untuk diketahui. PSSI sempat menunggak gaji Luis Milla selama beberapa bulan. Jika bukan karena kecintaan Luis Milla kepada Indonesia, mungkin ia sudah mundur sedari dulu.

Jika ditotal, tunggakan gaji Luis Milla kala itu mencapai angka Rp6,9 miliar. Ketua PSSI saat itu, Edy Rahmayadi, tidak pernah bisa menjelaskan secara gamblang soal penunggakan gaji ini.

PSSI juga disebut-sebut tidak membayar sewa rumah Milla di Bali sehingga eks penggawa Barcelona itu harus menalangi biaya mulai Februari hingga Agustus.

"Perkara betul atau tidak betul, itu urusan Ketua PSSI, yang penting rakyat Indonesia mengetahui bahwa usia 23 dan senior akan dilatih Luis Milla," terang Edy. 

PSSI patut bersyukur karena pada pertemuan di Manila beberapa hari lalu, Luis Milla mengkau sudah melupakan hal ini. 

"Soal gaji yang belum dibayarkan waktu itu sudah saya maafkan, dan sudah saya lupakan. Sekarang, kami sudah berhubungan baik dan saling kontak lagi," kata Milla usai bertemu PSSI di Filipina seperti dikutip dari Fox Sports

© pssi.org
Luis Milla saat memenuhi undangan PSSI di Filipina sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia, Jumat (29/11/19). Copyright: pssi.orgLuis Milla saat memenuhi undangan PSSI di Filipina sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia, Jumat (29/11/19).

Maka dari itu, jika PSSI mengelak tudingan Luis Milla soal masalah profesionalisme, sejatinya hal itu tidaklah fair karena faktanya PSSI memang pernah bersikap tidak profesional dengan menunggak gaji Milla. 

Mari kita berdoa semoga di kepengurusan PSSI yang baru ini, segala ketidakprofesionalan yang terjadi di masa silam tidak terulangi. Baik PSSI maupun Luis Milla dapat menghormati kontrak yang ada serta saling bersinergi memajukan sepak bola Tanah Air.