Liga Inggris

Dua Klub Liga Inggris Berebut Mantan Pelatih Valencia

Selasa, 3 Desember 2019 17:27 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Lanjar Wiratri
© Evening Standard
Marcelino Garcia Toral, mantan pelatih Valencia yang menjadi rebutan dua klub Liga Inggris, Arenal dan Everton. Copyright: © Evening Standard
Marcelino Garcia Toral, mantan pelatih Valencia yang menjadi rebutan dua klub Liga Inggris, Arenal dan Everton.

INDOSPORT.COM – Dua klub sepak bola Liga Inggris, Arsenal dan Everton, dikabarkan menaruh minat pada mantan pelatih Valencia, Marcelino Garcia Toral. The Gunners dan The Toffees diketahui sedang memonitor pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Dilansir dari laman sepak bola internasional Daily Mail, Arsenal menjadikan Marcelino sebagai kandidat pelatih mereka. Juru taktik berusia 54 tahun itu dinilai punya kualitas untuk menduduki kursi manajer The Gunners, menggantikan Unai Emery yang dipecat.

Saat ini, pelatih sementara Arsenal dijabat oleh Freddie Ljungberg. Namun Ljungberg kabarnya menolak menjadi manajer tetap The Gunners.

Sebelum dikaitkan dengan Marcelino, Arsenal sempat dirumorkan bakal memboyong Mikel Arteta sebagai manajer baru mereka. Nama Brendan Rodgers pun juga muncul sebagai calon kuat pelatih The Gunners.

Selain Arsenal, Everton rupanya juga tertarik memboyong Marcelino. The Toffees sejatinya masih mempekerjakan Marco Silva sebagai manajer mereka.

Namun performa buruk Everton di kompetisi Liga Inggris membuat posisi Marco Silva dikabarkan tidak aman. Apabila Silva dipecat, petinggi The Toffees dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Marcelino ke Goodison Park.

Marcelino Garcia Toral sendiri saat ini berstatus menganggur alias tanpa klub setelah dipecat Valencia pada medio September lalu. Sebelum didepak dari kursi pelatih Los Che, pelatih kelahiran Villaviciosa itu mencatatkan prestasi cukup baik.

Musim lalu, Marcelino berhasil membawa Valencia finis di peringkat empat kompetisi LaLiga Spanyol sekaligus memastikan satu tiket ke Liga Champions. Selain itu, ia juga sukses membawa Los Che meraih gelar juara Copa del Rey setelah mengalahkan Barcelona di partai final.