INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak terlalu peduli pada posisi United di Liga Inggris. Dirinya lebih memprioritaskan proses dan impresifitas penampilan dibandingkan sebuah hasil akhir.
Dilansir dari Independent, Manchester United menjalani awal musim terburuk mereka di Liga Inggris dalam 31 tahun terakhir tetapi Solksjaer belum juga khawatir dengan posisi mereka di klasemen sementara Liga Inggris.
Hasil imbang 2-2 dengan Aston Villa membuat Man United terseok-seok di posisi 9 klasemen sementara dengan 18 poin dari 14 pertandingan. Hasil ini membuat publik kembali mengingat performa buruk tim itu saat mereka masih ditukangi oleh Sir Alex Ferguson pada musim 1988/89.
Saat itu, Man United mengakhiri musim di peringkat 11 dan terpaut 25 poin dari Arsenal yang menjadi kampiun Liga Inggris musim tersebut.
Saat ini, Man United tertinggal 2 poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat 5 klasemen sementara dan berjarak 22 poin dari rival abadi mereka, Liverpool, yang sementara ini sedang duduk nyaman di puncak klasemen.
Jika saja mereka berhasil meraih 3 poin dalam pertandingan antara Manchester United vs Aston Villa kemarin, anak-anak Setan Merah akan menggeser Spurs di posisi 5 klasemen sementara.
“Saya tidak tertarik pada hasil akhir karena itu bukanlah kekhawatiran saya yang utama. Saya lebih khawatir jika anak-anak asuhan saya gagal tampil impresif sesuai skema yang saya berikan,” ujar Solskjaer.
Pelatih yang juga legenda Man United tersebut menambahkan jika mereka berhasil memimpin di beberapa pertandingan sebelum akhirnya berakhir imbang. Hal tersebut membuat Solskjaer percaya jika anak-anak asuhannya akan menemukan trek kemenangan yang saat ini sedang mereka idam-idamkan.
Apakah kepercayaan Solskjaer akan dibayar lunas pada akhir musim nanti? Ataukah dia akan semakin banyak membuat rekor buruk untuk Manchester United? Kita lihat saja nanti.