Liga Champions

Tersingkir dari Liga Champions, Legenda Inter Milan Semprot Mantan Klubnya Sendiri

Sabtu, 14 Desember 2019 10:36 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Inter Milan, Daniele Adani, melontarkan kritik keras kepada mantan klubnya itu usai mereka tersingkir dari Liga Champions 2019-2020 dengan kalah 1-2 dari raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.

Pada Rabu, 11 Desember 2019 yang lalu, Inter Milan memang menjamu Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza. Pada laga babak penyisihan grup di matchday ke-6 kompetisi Liga Champions tersebut, Inter harus takluk 1-2 atas Blaugrana. Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez yang selama ini digadang-gadang bakal membawa kemenangan, ternyata tak berkutik.

Dengan kekalahan tersebut, Inter atau Nerazzurri harus turun peringkat ke posisi tiga dengan torehan tujuh poin, hasil dari dua kali menang, satu kali imbang, dan tiga kali kalah. Sebelumnya, mereka memiliki poin yang sama dengan Borussia Dortmund. Akan tetapi, Dortmund ternyata mampu menang melawan Slavia Praha dengan skor 2-1 dan akhirnya lolos bersama Barcelona.

Situasi ini ternyata tak lepas dari pengamatan legenda Nerazzurri yang bernama Daniele Adani. Bahkan, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, sosok yang saat ini sudah berusia 45 tahun itu memberi kritikan tajam terhadap mantan klubnya sendiri dengan berkata bahwa mereka harus membayar kesalahan mereka sendiri.

"Inter tidak mampu memperhatikan kondisi mental para pemain mereka sesuai arahan sang pelatih (Antonio Conte). Di Liga Champions, sebenarnya mereka mampu tampil bagus, tapi mereka memang harus membayar kesalahan mereka sendiri. Jika kita melihat tim lain, Barcelona dan Borussia Dortmund tidak membuat kesalahan" ujarnya.

"Sejauh ini, saya melihat Inter terlalu bergantung pada dua striker mereka (Lukaku dan Martinez). Namun jangan sampai lupa bahwa Inter menggunakan skema 3-5-2, yang membuat mereka wajib memperhatikan lini tengah. Saya rasa, mereka harus mulai tidak terlalu mengandalkan dua striker itu, tapi juga lini tengah yang bisa memberikan serangan balik bagi lawan," pungkasnya.

Dengan situasi ini, Inter Milan akhirnya gagal lanjut ke 16 besar Liga Champions bersama Barcelona. Akhirnya, klub yang berjuluk Nerazzurri itu harus terlempar ke kompetisi sepak bola Liga Europa 2019/20 bersama Manchester United, Arsenal, Ajax Amsterdam, AS Roma, dan lain-lain.