Liga Indonesia

Bali United Sesalkan Insiden Pelemparan Flare di Kanjuruhan

Senin, 16 Desember 2019 23:40 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kekecewaan atas performa tim dilakukan Aremania dengan membakar petasan dan flare, hingga membuat laga sempat terhenti 3 menit, Senin (16/12/19). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kekecewaan atas performa tim dilakukan Aremania dengan membakar petasan dan flare, hingga membuat laga sempat terhenti 3 menit, Senin (16/12/19).

INDOSPORT.COM - Bali United menyesalkan terjadinya pelemparan flare dari oknum suporter saat partai lawan Arema FC pada laga pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (16/12/19) sore.

Flare dilemparkan dari tribun timur yang dipenuhi suporter Arema. Lemparan flare pada menit ke-84 itu hampir saja mengenai pemain Bali United, Anan Lestaluhu.

Setelah flare pertama dibuang keluar lapangan, flare lain kembali dilemparkan ke lapangan. Kejadian ini begitu mengagetkan lantaran Arema dalam posisi unggul 3-2.

Wasit pun terpaksa menghentikan pertandingan sekitar tiga menit. Laga kemudian dilanjutkan dengan skor tak berubah, tetap 3-2 untuk kemenangan tuan rumah Singo Edan.

Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto, menyesalkan kejadian ini. Lemparan flare itu cukup mempengaruhi tim yang sedang memburu gol ketiga, alias penyama kedudukan.

"Kita tadi sudah menguasai bola, ingin menyerang, tapi tiba-tiba ada flare. Sangat mengganggu sekali buat tim," ucap Eko usai pertandingan.

Sanksi dari komite disiplin (Komdis) PSSI sudah pasti menanti tim Arema FC. Apalagi, lemparan itu hampir mencelakakan Anan Lestaluhu.