In-depth

Edson Tavares Selamatkan Persija dari Degradasi, Apakah Bakal Dipertahankan?

Senin, 16 Desember 2019 15:50 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© INDOSPORT
Edson Tavares akhirnya bisa dipastikan mampu menyelamatkan Persija Jakarta dari degradasi di Liga 1 2019. Apakah dia layak dipertahankan? Copyright: © INDOSPORT
Edson Tavares akhirnya bisa dipastikan mampu menyelamatkan Persija Jakarta dari degradasi di Liga 1 2019. Apakah dia layak dipertahankan?

INDOSPORT.COM - Edson Tavares akhirnya bisa dipastikan mampu menyelamatkan Persija Jakarta dari degradasi di Liga 1 2019. Apakah dia layak dipertahankan?

Persija dipastikan bertahan di Liga 1 usai memetik kemenangan telak 4-0 atas Madura United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/19). Tambahan tiga poin posisi mereka aman.

Keberhasilan ini pun membuat Edson Tavares selaku pelatih merasa bangga. Baginya, kemenangan atas Madura United sekaligus memenuhi target manajemen.

"Saya datang ke sini untuk menyelamatkan Persija dari keterpurukan (degradasi). Kini saya senang karena sesuai target," ucap Tavares. 

Pelatih asal Brasil ini juga menilai raihan poinnya bersama Persija Jakarta cukup bagus. Dia meyakini musim depan akan lebih bagus bila masih dipercaya menjabat pelatih.

"Di bawah arahan saya, Persija menang tujuh kali, kalah empat kali dan empat imbang. Hasil ini bagus. Terima kasih kepada fans dan tim. Kami akan lebih baik lagi tahun depan," tukas Edson Tavares.

Usai kemenangan itu, Persija kini mengemas 41 poin dengan bertengger di urutan ke-12 klasemen sementara Liga 1 2019 hingga pekan ke-32. Raihan poin ini pun membuat mereka memang aman dari jeratan degradasi.

Pasalnya 3 tim yang terdegradasi juga sudah dipastikan, yakni Perseru Badak Lampung FC, Semen Padang dan Kalteng Putra yang masing-masing berada di urutan ke-16, ke-17 dan ke-18.

Lantas seperti yang diucapkan oleh Edson Tavares usai pesta gol Persija kontra Madura United, dirinya memang sudah sesuai target. Lantas, apakah dia layak dipertahankan oleh klub berjuluk Macan Kemayoran itu?

Edson Tavares Datang saat Persija Terancam Degradasi

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tertunduk lesu para pemain Persija Jakarta usai dikalahkan Ceres Negros dengan skor 3-2. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Edson Tavares Datang saat Persija Terancam Degradasi dari Liga 1 2019

Seperti yang kita ketahui, Persija sudah tiga kali berganti pelatih namun performanya belum juga terdongkrak. Mereka adalah Ivan Kolev yang hanya bisa meraih 1 poin dari 3 laga.

Kemudian Julio Banuelos yang telah melewati 14 pertandingan di Liga 1 2019 tapi hanya bisa mendulang 14 poin. Dan terakhir caretaker Sudirman, yang hanya meraup 3 poin dari 2 laga.

Bahkan saat Tavares datang bergabung ke Persija Jakarta, banyak yang berharap dirinya mampu mengangkat performa klub juara bertahan Liga 1 2018 itu. Pelatih berusia 63 tahun itu di awal masa kepelatihannya juga berharap para pemain bisa menerapkan strateginya dengan baik.

"Paling penting saya coba terapkan strategi saya, saya tahu ada dua pelatih yang bekerja dengan strateginya tapi mungkin hasilnya belum berpihak. Saya akan coba dengan metode saya, semoga bisa diterima dan dipahami dengan baik. Paling penting kita butuh hasilnya," ucap Tavares, sepekan usai dirinya diresmikan melatih Persija (30/09/19).

Hingga pertandingan debut Tavares sebagai pelatih Persija Jakarta saat menghadapi Semen Padang, klub kebanggaan Jakmania itu masih terdampar di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1. Bahkan raihan poin mereka hanya selisih tipis dengan peringkat ke-16, penghuni teratas di zona degradasi saat itu.

Lebih parahnya lagi, di laga debutnya melatih Persija, Tavares malah menelan kekalahan 1-2 dari Semen Padang. Baru pada laga kedua, Macan Kemayoran berhasil memenangkan pertandingan kontra PSM Makassar di laga tandang pekan ke-23.

Sejak kemenangan atas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata tersebut, Persija bersama Tavares seperti tancap gas. Delapan pertandingan selanjutnya, mereka hanya sekali menelan kekalahan, selebihnya berakhir 4 kemenangan dan tiga kali imbang.

Setelah 8 laga hanya sekali kalah, Persija memang sempat meredup bersama Tavares di dua pertandingan beruntun, yaitu saat kalah menghadapi Bhayangkara FC dan Badak Lampung FC. Tapi di laga terakhir mereka, pesta gol terjadi saat menjamu Madura United di SUGBK pada Jumat (13/12/19) lalu.

Kemenangan itu sekaligus membawa Persija aman dari degradasi, berkat 3 tim terbawah yaitu di zona degradasi, semuanya bermain tanpa kemenangan. Badak Lampung dan Semen Padang kalah dan Kalteng Putra bermain imbang.

Misi Selesai! Edson Tavares Layak Bertahan di Persija

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares dan official training tim jelang pertandingan tunda Liga 1 melawan Semen Padang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (15/10/19). Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Misi Selesai! Edson Tavares Layak Bertahan di Persija di Liga 1 2020 mendatang.

Melihat Edson Tavares yang sempat terseok-seok di awal kepelatihannya di Persija Jakarta, membuat kita paham bahwa kebangkitan ini tak terjadi begitu saja. Hingga kini, Tavares pun bisa menyebut bahwa dirinya sudah sesuai misi dan target yang diberikan kepadanya.

Apalagi kalau bukan lolos dari degradasi yang tentu karena kemampuan Tavares dalam mengolah taktik dan strategi bermain. Bersama pelatih asal Brasil itu, Persija terlihat bermain sangat fleksibel.

Bayangkan saja, Ryuji Utomo yang kita kenal sebagai bek tengah beberapa kali diberikan kesempatan untuk main di posisi gelandang bertahan. 

"Pertama kali masih biasa. Laga kedua makin baik. Di laga terakhir main sebagai gelandang bertahan, dia main sangat bagus. Bagus untuk klub saat satu pemain bisa main lebih dari satu posisi," ucap Edson Tavares kepada awak wartawan olahraga.

Bukan hanya grafik meningkat dan mental juara kembali dihidupkan olehnya di Persija, Tavares juga berani memberi kesempatan bermain untuk para pemain cadangan. Sebut saja, Rahmad Hidayat yang kini mulai sering bermain, dengan catatan 10 penampilan sejauh ini.

Dengan beberapa terobosan yang berujung situasi membaik di Persija, Tavares pun memang pantas menyebut dirinya telah memenuhi target yang ditetapkan manajemen saat menunjuk dirinya dan itu harusnya membuat dirinya juga layak dipertahankan untuk Liga 1 2020.

"Saya datang ke sini untuk menyelamatkan Persija dari keterpurukan (degradasi). Kini saya senang karena sesuai target," ucap Tavares.

Kini Liga 1 2019 hanya menyisakan 2 pekan lagi untuk mengakhiri musim. Setelah Persija menjamu Persebaya di SUGBK, Selasa (17/12/19) besok, mereka akan bertamu ke markas Kalteng Putra pada Minggu (22/12/19) mendatang.

Masih terbuka peluang untuk memenangkan 6 poin lagi hingga Liga 1 2019 berakhir, Persija mungkin saja bisa tembus ke 10 besar klasemen akhir. Jika itu terjadi, harusnya manajemen tak perlu berpikir panjang untuk memberi kontrak baru pada Edson Tavares.