Liga Europa

Fakta-fakta yang Tercipta Usai Drawing 32 Besar Liga Europa 2019-2020

Senin, 16 Desember 2019 21:07 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Drawing babak 32 besar Liga Europa 2019-2020 baru saja rampung dilakukan di markas UEFA, Nyon, Swiss pada Senin (16/12/19) malam WIB. 

Undian sendiri dilakukan oleh legenda sepak bola wanita asal Jerman, Josephine Henning dan legenda sepak bola asal Mali sekaligus legenda Sevilla, Frederic Kanoute.

Hasilnya, tak banyak kejutan karena tim-tim besar syarat pengalam tak saling bentrok, seperti dua klub raksasa asal Inggris, Manchester United yang bertemu wakil Belgia, Club Brugge, dan Arsenal bertemu tim asal Yunani, Olympiakos. 

Sementara Inter Milan bersua Ludogorets Razgrad, dan AS Roma berjumpa wakil Belgia, K.A.A Gent. Prosedur undian berlangsung seperti sebelumnya.

Sebanyak 12 tim berstatus juara grup plus empat tim dengan koefisien terbaik dari peringkat ke-2 di babak penyisihan grup Liga Champions, mendapat status unggulan.

Disanya, masuk daftar non unggulan yang terdiri dari runner-up penyisihan grup Liga Europa dan empat tim Liga Champions tersisa. Di putaran ini, masih diberlakukan peraturan larangan pertemuan dua tim dari grup atau negara sama. 

Leg pertama rencananya akan dihelat Jumat (21/02/20) dan leg kedua digelar pada Jumat (28/02/20) waktu Indonesia. Usai drawing, beberapa fakta tercipta. Berikut rangkumannya:

1. Arsenal Kesulitan Lawan Olympiakos

Olympiakos rupanya akan menjadi lawan yang cukup menyulitkan, bagi Arsenal nanti di babak 32 besar Liga Europa musim ini.

Pasalnya, The Gunners hanya mampu meraih empat kemenangan dalam delapan laga terakhir, pertemuan keduanya di semua kompetisi.

Empat pertandingan sisanya dimenangkan oleh Olympiakos. Hanya melawan Bayern Munchen (7) dan Barcelona (6) yang membuat The Gunners kalah lebih banyak. 

2. SC Braga Paling Produktif

SC Braga jadi satu-satunya tim yang paling produktif dalam mencetak gol, di babak penyisihan grup Liga Europa musim 2019-2020 ini.

Total klub asal Portugal itu mampu membobol gawang lawan sebanyak 15 gol. Selain itu, Braga juga jadi tim ke-2 dengan rasio konversi tembakan ke arah gawang terbaik dengan 19 persen. 

Di bawah Braga, ada dua tim lain yang juga produktif dalam mencetak gol yakni Sevilla dan Arsenal yang sama-sama mengoleksi 14 gol.

3. Manchester United Tak Terkalahkan

Manchester United akan menghadapi lawan yang terbilang mudah, jika melihat dari statistik pertemuanya melawan Club Brugge di kompetisi Eropa.

Melansir dari Soccerway, dalam dua pertemuan terakhir Manchester United melawan Club Brugge, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer tak terkalahkan di babak play-off Liga Champions pada 2015 lalu, dengan skor 4-0 dan 3-1.

4. Pertemuan Pertama

Di babak 32 besar Liga Europa ini, terdapat beberapa pertandingan yang baru pertama kali kedua tim bertemu di level Eropa. Diantaranya Inter Milan vs PFC PFC Ludogorets Razgrad, Wolverhampton Wanderers vs Espanyol.

Sporting Lisbon vs Istanbul Basaksehir, Getafe vs Ajax Amsterdam, APOEL vs FC Basel, CFR Cluj vs Sevilla, AZ Alkmaar vs LASK, Eintracht Frankfurt vs RB Salzburg, VFL Wolfsburg vs Malmo, dan Rangers vs SC Braga.