INDOSPORT.COM - Menerka sosok yang layak di beli Persebaya Surabaya pada gelaran Shopee Liga 1 Indonesia musim depan, setelah satu slot pemain asing bajul Ijo dipastikan kosong.
Jelang berakhirnya Liga 1 musim 2019, tim Persebaya mendapat kabar gembira setelah proses naturalisasi pemain Otavio Dutra berjalan lancar dan sang pemain dipastikan mendapat kewarganegaraan Indonesia.
Bahkan pemain kelahiran Brasil tersebut telah dua kali membela Timnas Indonesia di gelaran kualifikasi Piala Dunia 2022, sehingga bisa dipastikan jika Dutra sudah resmi menjadi WNI.
Dengan fakta tersebut, Persebaya yang kini cukup solid setelah tanpa terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir Liga 1, bisa menambah satu slot asing mereka di musim depan dan dipastikan bakal menambah kekuatan Bajul Ijo.
Makin kompaknya trio asing Persebaya yang dihuni Diogo Campos, David Da Silva dan Aryn Williams membuat lini tengah hingga depan mereka bukan lagi masalah yang harus diperbaiki.
Sehingga manajemen tidak perlu merombak ataupun membeli pemain asing baru di sektor ini. Di lini belakang pun serupa, Persebaya sangat beruntung Otavio Dutra menjadi WNI, sebab pemain Brasil tersebut cukup kokoh menjadi bek tengah.
Permasalahan yang mungkin bisa dibenahi adalah sektor wingback atau penjaga gawang. Namun jika melihat trek rekor kiper asing di Indonesia, hanya beberapa dari mereka yang bersinar sehingga akan sangat beresiko jika memaksakan membeli kiper asing.
Otavio Dutra berlatih dengan didampingi fisioterapis Persebaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.Terlebih penampilan beberapa kiper muda Persebaya Surabaya telah menunjukkan beberapa kemajuan dalam beberapa pertandingan terakhir, salah satunya Miswar Saputra (23) yang berhasil mencatatkan 10 kali clean sheets di Liga 1.
Sektor wingback mungkin bisa jadi opsi manajemen dalam pembelian pemain asing, pasalnya dua wingback Persebaya saat ini tengah dihuni para pemain senior yang kemungkinan rentan cedera jika dipaksa bermain full time terus menerus.
Salah satunya sang kapten Ruben Sanadi yang telah memasuki usia 32 tahun, meski musim ini masih menjadi pilihan utama namun jika terus memaksakan bermain, apalagi di musim depan Persebaya kemungkinan main di dua kompetisi (Liga 1 dan Piala Indonesia), sehingga akan sangat beresiko baik bagi sang pemain ataupun bagi klub.
Belum lagi jika para pemain Persebaya mendapat panggilan Timnas Indonesia, sebut saja Ruben Sanadi, Otavio Dutra, hingga Rachmat Irianto belakangan rutin dipanggil ke pemusatan latihan Timnas.
Absennya para pilar penting di lini belakang, tentu akan melemahkan kekuatan Persebaya apalagi jika harus melakukan pertandingan tandang cukup jauh, tentunya bakal membuat recovery pemain semakin singkat dan peluang cedera pun semakin besar.
Untuk mengantisipasi cedera ataupun absennya Ruben Sanadi dan kolega jika dipanggil Timnas, Persebaya mungkin bisa mencoba memboyong wingback asing yang bersifat versatile, alias serba bisa khususnya saat menempati posisi lini pertahanan.
Sehingga saat dibutuhkan menjadi wingback, sang pemain bisa menjalankan tugasnya. Ataupun saat ditempatkan sebagai bek tengah untuk melapis Otavio Dutra, si pemain juga bisa digunakan.
Andai menemukan pemain seperti ini, Persebaya kemungkinan besar bakal menjadi penantang serius di Liga 1 musim depan, selain punya kekuatan lini serang yang tajam serta ketangguhan lini tengah, mereka juga bakal sulit ditembus andai diperkuat satu pemain asing lagi di lini pertahanan.
Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim depan, menarik dinanti keputusan manajemen Persebaya di bursa transfer mendatang. Apakah manajemen bakal menambah pemain asingnya, atau malah mempertahankan skuat yang ada.