In-depth

Jurgen Klopp, Pelatih Bertangan Dingin yang Lahir dari Pemain Gagal

Senin, 23 Desember 2019 18:43 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Jurgen Klopp, Pelatih Bertangan Dingin yang Lahir dari Pemain Gagal. Copyright: © INDOSPORT
Jurgen Klopp, Pelatih Bertangan Dingin yang Lahir dari Pemain Gagal.

INDOSPORT.COM – Keberhasilan membawa pulang gelar Piala Dunia Antarklub 2019 membuat Jurgen Klopp sebagai pelatih bertangan dingin yang ternyata lahir dari pemain gagal.

Liverpool sebelum kedatangan Jurgen Klopp diibaratkan sedang mengalami masa-masa yang sangat suram. Bagaimana tidak, puluhan tahun tidak pernah memenangkan gelar Liga Inggris merupakan aib bagi klub sebesar Liverpool.

Alasan di balik keberhasilan Liverpool sendiri berkat kehadiran pelatih Jurgen Klopp yang sukses memoles The Reds kembali dengan mentalitas juaranya. Terakhir ajang Piala Dunia Antarklub menjadi bukti sahih tangan dingin Klopp.

Namun siapa sangka, Klopp semasa menjadi pemain, ternyata tidak mengalami karier yang sukses-sukses amat. Klopp tercatat hanya mampu bermain di ajang kasta kedua Liga Jerman bersama Mainz 05 sebagai torehan terbaiknya.

Melihat kasus Klopp, tampaknya stigma pelatih sukses itu berasal jadi pemain gagal itu benar adanya, benarkah demikian?

Stigma Pelatih Sukses itu dari Pemain Gagal

Jose Mourinho

Ternyata ada banyak contoh pelatih bertangan dingin itu terlahir dari pemain yang gagal mencapai karier puncaknya di sepak bola. Semasa menjadi pemain sepak bola, Mourinho ternyata hanya bermain di negerinya sendiri seperti Rio Ave dan Balenenses.

Padahal Jose Mourinho yang kita kenal merupakan pelatih bertangan dingin yang selalu mampu menghadirkan trofi bagi setiap klub yang ia latih. 2 gelar Liga Champions untuk Porto dan Inter Milan adalah sedikit dari banyak gelar juara yang dimenangkan Mourinho.

Sir Alex Ferguson

Bahkan pelatih paling dihormati di dunia, Sir Alex Ferguson, juga mengalami nasib buruk ketika menjadi pemain sepak bola. Prestasi terbaik Ferguson selama menjadi pemain hanya memenangi kasta kedua Liga Skotlandia saja bersama St. Johnstone dan Falkirk.

Meski gagal jadi pemain, Ferguson ternyata sangat sukses menjadi pelatih dengan gelimang trofi bagi Manchester United. Ferguson, Mourinho dan Klopp adalah contoh jika pelatih bertangan dingin itu berasal dari pemain gagal.

© Daily Mail
Sir Alex Ferguson. Copyright: Daily MailSir Alex Ferguson.

Lantas bagaimana dengan nasib pemain bintang yang ingin menjadi pelatih? Sukseskah mereka?

Pemain Bintang Mau Jadi Pelatih Sukses? Tidak Semudah Itu Ferguso

Jawabannya tidak semudah itu ferguso karena fakta berbicara justru banyak sekali pemain bintang malah gagal jadi pelatih sukses.

Tony Adams

Dimulai dari Tony Adams yang merupakan seorang pemimpin dan legenda bagi Arsenal. Bagi Arsenal, Tony Adams adalah pahlawan yang sanggup memberikan rasa aman di lini pertahanan dengan 4 gelar Liga Inggris.

Akan tetapi sebagai pelatih, Tony Adams jelas gagal total di Wycombe Wanderers, Portsmouth, Gabala, dan Granada. Bahkan rekor persentase kemenangan terbaiknya yang ia bukukan di Wycombe hanya mencapai 22,6% saja.

Diego Maradona

© Four Four Two
Pelatih Baru Dorados, Diegp Maradona Copyright: Four Four TwoDiego Maradona

Setali tiga uang dengan Tony Adams, Diego Maradona ternyat juga mengalami nasib yang sama sebagai pemain bintang yang gagal jadi pelatih sukses. Dikenal sebagai legenda Argentina, Maradona rupanya gagal memenuhi ekspektasi sebagai pelatih bertangan dingin.

Membesut Timnas Argentina, Maradona memang berhasil membawa negaranya ke 8 besar Piala Dunia 2010 tapi mereka tersingkir dengan kalah telak 0-4 dari Jerman. Selain Maradona dan Tony Adams, masih ada Thierry Henry dan Gary Neville yang jadi bukti sahih.

Bukti bahwa stigma mayoritas pelatih bertangan dingin itu berasal dari kalangan pemain bukan bintang.