Liga Indonesia

Tanggapan Ketum Panser Biru Terkait Pencapaian PSIS di Liga 1 2019

Senin, 23 Desember 2019 17:08 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Ketua umum Panser Biru, Kepareng mengaku kurang puas dengan pencapaian PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 2019. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Ketua umum Panser Biru, Kepareng mengaku kurang puas dengan pencapaian PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM – Ketua umum Panser Biru, Kepareng mengaku kurang puas dengan pencapaian PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 2019.

Menurut pria yang akrab disapa Wareng ini, tim kebanggannya tersebut gagal memenuhi target yang ditetapkan di awal kompetisi sehingga posisi di klasemen akhir sedikit mengecewakan.

PSIS yang menargetkan finish di posisi delapan besar hanya mampu duduk di peringkat ke-14 klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 43 poin dari total 34 pertandingan yang telah dijalani.

Sebenarnya kesempatan untuk finish di posisi delapan besar sempat terbuka usai pekan ke-32 kompetisi Liga 1 silam, namun sayangnya di dua laga terakhir PSIS harus bertekuk lutut di hadapan pendukungnya sendiri kala menjamu Madura United dan Bhayangkara FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Hal ini tentu berbeda dari pencapaian tahun lalu ketika Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan berhasil merealisasikan target 10 besar yang ditetapkan di awal kompetisi.

“Secara hasil kurang puas karena target delapan besar yang dicanangkan di awal musim tidak bisa tercapai di akhir kompetisi Liga 1 2019, untuk musim depan harus ada perbaikan,” ujar Wareng kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (23/12/2019) malam.

Orang nomor satu di Panser Biru ini menilai jika PSIS membutuhkan tambahan pemain depan berkualitas untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020 supaya lebih produktif dalam mencetak gol ke gawang lawan-lawannya.

“Untuk musim depan, saya pikir harus cari striker bintang atau pemain bintang. Saya rasa tidak cukup jika hanya mengandalkan pemain yang sekarang ini,” tutur Wareng.

Di kompetisi Liga 1 2019, lini depan PSIS sebenarnya banyak diisi pemain-pemain berkualitas seperti Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, dan Claudir Marini Jr. Namun dua nama terakhir baru bergabung di bursa transfer paruh musim silam sehingga kontribusinya kurang maksimal.