Liga Inggris

Apa Kabar Gabriel Obertan, The Next Cristiano Ronaldo yang Gagal Total

Kamis, 26 Desember 2019 06:59 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Bagi para pencinta sepak bola Liga Inggris, khususnya di benak para pendukung Manchester United, nama Gabriel Obertan bukanlah hal asing yang pernah mereka dengar.

Sebab, pemain asal Prancis itu pernah disebut-sebut akan mempunyai masa depan cerah, untuk menjadi seorang penyerang sayap yang berbahaya.

Ekspektasi tersebut datang seiring penampilan menonjol Gabriel Obertan di Ligue 1 Prancis, sebagai salah satu pemain muda berbakat saat memperkuat Girondins Bordeaux dari tahun 2005 sampai 2009.

Namun siapa sangka, ternyata kariernya perlahan meredup setelah memutuskan bergabung dengan raksasa Liga Inggris, Manchester United pada Juni 2009 lalu, dengan biaya 3,5 juta euro.

Hal itu karena beban berat yang diemban Obertan, dimana dirinya diharapkan bisa menjadi suksesor Cirsitano Ronaldo, yang memilih pergi dan gabung dengan Real Madrid.

Pada musim perdana membela The Red Devils, Obertan kesulitan untuk beradaptasi sehingga ia hanya diberi kepercayaan tampil sebanyak 7 laga di semua kompetisi. 

Jaranganya kesempatan bermain itu, karena anak dari pasangan Cristina Obertan dan Sully Obertan ini sering menderita cedera. Sejak saat itu, grafik performanya menurun dan kariernya berantakan.

Memperkuat Manchester United dari tahun 2009 hingga 2011, Gabriel Obertan hanya tampil sebanyak 27 laga dan mencetak 1 gol serta 4 assist.

Gabriel Obertan Pernah Bangkit

Setelah hanya dua musim bertahan di Old Trafford, akhirnya pada musim 2011-2012, Gabriel Obertan dilepas ke Newcastle United dengan harga murah, yakni 3,4 juta euro atau sekitar Rp 52 miliar.

Di The Magpies, karier Gabby -sapaan karibnya- sempat membaik. Dirinya mengalami masa fantastis saat mengantarkan Newcastle United menempati posisi kelima, dan jadi pilihan utama pelatih Alan Pardew.

"Aku menikmati waktuku di Manchester United, tetapi berada di sebuah klub sebesar itu, ada begitu banyak kompetisi. Di sini (Newcastle) jugaada banyak kompetisi, tetapi aku ingin memulai hidup baru," aku Obertan (10/08/11).

Sayang, penampilan cemerlang pada musim perdana dengan bermain sebanyak 23 kali tak mampu dipertahankan. Kembali, Obertan mengalami cedera panjang yang membuatnya harus lama absen.

Sembuh dari cedera, winger berusia 30 tahun itu kesulitan mengembalikan performanya. Pada musim 2012-2013 ia hanya bermain 14 kali, sedangkan pada musim berikutnya hanya tiga kali.

Total, ia tampil sebanyak 77 laga dan mencetak 3 gol serta 10 assist untuk Newcastle United, dari periode 2011-2016, sebelum dilepas pada Mei 2016. 

Kariernya Terkatung-katung

Ternyata itu menjadi klub terakhirnya di kasta tertinggi Liga Inggris, karena tak ada tim lain yang mau menampungnya. Tiga bulan tak mempunyai klub, Obertan kemudian gabung ke klub Rusia, Anzhi Makhachkala pada Januari 2017.

Di sana, ia hanya dikontrak selama enam bulan dan mencatatkan penampilan sebanyak 9 kali dengan torehan 1 gol serta 1 assist. 

Pada musim panas 2017, Obertan kembali ke Liga Inggris memperkuat Wigan. Akan tetapi dirinya gagal membuktikan diri, dan kembali dilepas. 

Setelah itu, Gabriel Obertan berkelana ke sejumlah liga lain di Eropa, seperti ke Bulgaria bergabung Levski Sofia dan terkini ia masih aktif bermain di kasta kedua Liga Turki, memperkuat Belediye Erzurumspor.

Mencetak 1 gol dan 3 assist dari 13 pertandingan bukanlah sebuah catatan yang buruk, mengingat ia berkontribusi terhadap Belediye Erzurumspor yang membuka peluang untuk promosi, setelah mampu mempertahankan posisi di empat besar klasemen saat ini.

Sempat Risih Disebut The Next Cristiano Ronaldo

Sebelum kariernya jatuh berantakan, Gabriel Obertan pernah dibuat tidak nyaman terhadap ekspektasi tinggi dari para suporter setia Manchester United, yang kerap menyamakannya dengan Ronaldo karena gaya bermain.

Ia menilai gaya bermainnya adalah gaya bermain yang dimilikinya sendiri, bukan meniru Ronaldo atau pemain lain. Obertan pun dengan tegas menolak disamakan dengan Ronaldo.

"Saya bukanlah suksesor Cristiano Ronaldo. Saya hanya mencoba menjadi seorang Gabriel Obertan dan bekerja keras. Tidak ada kemungkinan untuk membandingkan saya dengan orang lain saat ini," kata Obertan usai Man United vs Fenerbahce (27/11/09).