Liga Indonesia

Terima Bonus dari Edy Rahmayadi, Ini yang Akan Dilakukan Egy Maulana Vikri

Jumat, 27 Desember 2019 09:08 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lanjar Wiratri
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pesepakbola muda asal Sumut yang bermain di klub Eropa Polandia Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, saat diwawancarai awak media usai menerima bonus dari Pemprov Sumut. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pesepakbola muda asal Sumut yang bermain di klub Eropa Polandia Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, saat diwawancarai awak media usai menerima bonus dari Pemprov Sumut.

INDOSPORT.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memberikan bonus kepada atlet dan pelatih asal Sumut yang meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional pada perhelatan 2019 ini. Egy Maulana Vikri yang masuk dalam daftar atlet penerima bonus sudah punya rencana.

Bonus yang diberikan langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama atlet Sumut lainnya yang berprestasi di Pepapernas, Popnas dan Pospenas di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Kamis (26/12/19) sore.

Salah satu penerima tersebut adalah pesepakbola muda yang merumput bersama klub Polandia Lechia Gdansk, Egy Maulana Fikri, yang berhasil membawa tim sepak bola Indonesia meraih perak di SEA Games 2019 Filipina kemarin.

Egy mengaku, jika dirinya berniat akan dikemanakan uang yang diterimanya tersebut, mulai dari menyumbangkan kepada yang membutuhkan hingga memberikan kepada orang tuanya.

"Pasti beberapa dari bonus itu akan saya sumbangkan, berbagi. Dan sisanya orang tua, dan banyak urusan untuk pribadi saya," ujar Egy kepada awak media usai penerimaan tali asih tersebut.

Soal penghargaan ini, pemain berusia 19 tahun itu menilai sebagai bentuk apresiasi dan perhatian Pemprov Sumut terhadap para atlet. Hal ini pula kiranya mendorong para atlet lainnya untuk persembahkan prestasi.

"Alhamdulillah, ini hal positif dari pemerintah. Ini sangat bagus karena bisa memotivasi atlet lain untuk berprestasi di nasional maupun internasional, karena mereka merasa di hargai. Jiwa hati mereka untuk membela akan lebih keras lagi," tuturnya.

Soal pencapain di SEA Games 2019 kemarin, Egy menilai, jika perjalanan Garuda Muda tidaklah mudah. Tergabung dalam Grup Neraka, Indonesia mampu bersaing hingga mencapai klimaks di final.

"Untuk itu, saya selalu bersyukur karena federasi dan banyak orang yang bersyukur, kita sudah capai final. Karena perjuangan kita dari awal juga tidak gampang. Kita berada di grup neraka tapi kita bisa melewatinya satu persatu hingga capai di final. Bersyukur untuk hasil dan kedepannya, harus melebihi dari target sebelumnya," pungkasnya.