Liga Indonesia

Apa Kabar Sutiono Lamso, Pencetak Gol Tunggal Persib ke Gawang Petrokimia di Final Liga Indonesia

Sabtu, 28 Desember 2019 07:40 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Rafif Rahedian
© Persib
Sutiono Lamso, pencetak gol tunggal Persib ke gawang Petrokimia di Final Liga Indonesia 1994/95. Copyright: © Persib
Sutiono Lamso, pencetak gol tunggal Persib ke gawang Petrokimia di Final Liga Indonesia 1994/95.

INDOSPORT.COM - Nama Sutiono Lamso sudah tidak asing lagi bagi Bobotoh. Pasalnya ia merupakan pahlawan Persib Bandung pada pertandingan final melawan Petrokimia kompetisi Liga Indonesia 1994/95.

Berkat gol tunggalnya ke gawang Petrokimia, skuat Maung Bandung berhasil meraih kemenangan sekaligus menyabet gelar juara kompetisi Liga Indonesia pertama.

Setelah pensiun sebagai pesepakbola profesional, Sutiono memulai karier sebagai pelatih dan sempat menjadi asisten pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) di Persib musim 2012. Namun, di musim 2013 posisinya digantikan oleh mantan pemain Persib lainnya, Herrie Setyawan.

Setelah tak lagi menjadi asisten pelatih Persib, bagaimana kabar Sutiono? Mantan striker Persib itu mengaku, saat ini  ia tengah fokus bekerja di salah satu Dinas Kota Bandung.

"Saat ini saya masih bekerja, karena saya pegawai negeri di Pemkot Bandung di BPPD," kata Sutiono saat dihubungi INDOSPORT, Jumat (27/12/19).

Sutiono menuturkan, meski bekerja sebagai PNS, namun ia tidak bisa meninggalkan kecintaannya terhadap sepak bola. Sehingga, setiap akhir pekan selalu dimanfaatkan olehnya untuk bermain sepak bola dengan sesama mantan pemain Persib.

"Kita juga sering ada pertandingan amal, diundang main di mana gitu, kita juga menyisihkan rezeki untuk diberikan kepada yang membutuhkan," ucapnya.

"Jadi main bola tetap ada, walaupun waktunya cuma seminggu sekali. Karena, kita Senin sampai Jumat kerja di kantor, paling Sabtu atau Minggu di situ kita main bola," jelasnya menambahkan.

Selain itu, Sutiono juga memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB), yang diberi nama SSB Sutiono Lamso dan sudah berdiri sejak 2011 lalu. Sehingga, ia juga sering menyempatkan waktu untuk memberikan ilmu dan pengalaman bermain sepak bolanya.

"Saya juga punya SSB, jadi Minggu kadang suka melatih juga membina anak-anak. Yang jelas saya senang bola, jadi dengan SSB itu ingin merekrut mereka yang senang main bola juga, siapa tahu rezekinya anak-anak itu berprestasi," harapnya.

Ke depannya Sutiono juga berharap, bisa menangani tim sepak bola profesional. Karena, saat ini ia sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC.