Liga Inggris

Dikalahkan Wolverhampton, Pep Guardiola Minta Manchester City Realistis

Sabtu, 28 Desember 2019 16:39 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Chris Brunskill/GettyImages
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta pihaknya berpikir realistis usai dikalahkan Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris, Sabtu (28/12/19). Chris Brunskill/GettyImages. Copyright: © Chris Brunskill/GettyImages
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta pihaknya berpikir realistis usai dikalahkan Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris, Sabtu (28/12/19). Chris Brunskill/GettyImages.

INDOSPORT.COM - Kekalahan Manchester City dari Wolverhampton Wanderers, Sabtu (28/12/19) membuat Pep Guardiola benar-benar menyerah dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Bahkan, ia meminta fans dan para pemainnya bersikap realistis musim ini.

Dilansir dari FourFourTwo, Manchester City menjalani periode apik dalam dua musim terakhir dengan menjuarai Liga Inggris secara berturut-turut. Hal tersebut kebalikan dengan apa yang dicatat The Citizens musim ini yang terseok-seok di peringkat ketiga.

"Kami (Manchester City) terbiasa bertarung di papan atas dan sekarang kami jauh dari hal itu. Kami hanya harus menyesuaikan mental kami dengan situasi dan bersiap untuk laga selanjutnya," ujar Pep Guardiola.

Oleh karenanya, Pep Guardiola merasa pesimistis dalam perburuan gelar juara. Ia pun meminta semua pihak di Manchester City realistis dengan mengejar poin Leicester City ketimbang Liverpool yang ada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

"Saya sudah katakan berulang kali, tidak realistis untuk memikirkan tentang Liverpool. Kami harus memikirkan tentang Leicester. Kami memiliki peluang untuk duduk di peringkat kedua," lanjutnya.

Musim ini Manchester City memang digadang-gadang akan menjadi pesaing terberat Liverpool dalam menjuarai Liga Inggris. Namun situasi internal membuat The Citizens harus tercecer di peringkat ketiga.

Kekalahan dari Wolverhampton membuat Manchester City harus menerima kenyataan tertinggal 14 poin dari Liverpool yang masih memiliki satu pertandingan sisa. Dengan situasi ini, jalan menuju tangga juara Liga Inggris telah dikuasai The Reds.