Liga Indonesia

Alasan Legenda Medan Ingin Latih PSMS di Liga 2 2020

Minggu, 29 Desember 2019 10:15 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Rafif Rahedian
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Suharto AD saat masih menjabat sebagai Asisten Pelatih klub Liga 2 PSMS Medan. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Suharto AD saat masih menjabat sebagai Asisten Pelatih klub Liga 2 PSMS Medan.

INDOSPORT.COM - Belasan nama calon pelatih PSMS Medan untuk Liga 2 2020 sudah masuk ke meja manajamen. Kabarnya awal Januari PSMS akan mengumumkan pelatih anyar mereka.

Dari belasan nama tersebut, calon-calon nahkoda PSMS ini datang dari berbagai asalnya, baik pelatih lokal, asing hingga pelatih daerah asal Sumatera Utara (Sumut) atau asli 'Anak Medan'.

Beberapa nama pelatih 'Anak Medan' yang memasukkan data atau CV ke PSMS adalah Ansyari Lubis, Suimin Diharja, Edi Syahputra hingga nama Suharto AD yang juga merupakan mantan arsitek PSMS.

Suharto AD mengaku alasan dirinya memasukkan CV ke PSMS karena merasa terpanggil dan sudah terlanjur cinta dengan klub kebanggaan Medan ini. Sebab ia pernah berjaya dengan mengantarkan PSMS jadi juara Piala Kemerdekaan 2015 silam.

"Saya berminat karena tanggung jawab moral. Sebagai pelatih daerah dan mantan pemain PSMS, kita harus profesional. Pelatih dari luar saja mau melamar, masa kita dari Medan tidak berminat," ujarnya, Sabtu (28/12/19).

Juru taktik berlisensi A AFC ini mengakui siap bersaing dengan pelatih lainnya untuk mendapat kursi kepelatihan PSMS. Bahkan ia sudah menyiapkan program andai dipercayai oleh manajemen PSMS.

Bahkan eks pelatih PS TNI (sekarang TIRA-Persikabo) ini legowo andai dirinya tak terpilih. Ia tetap akan memberikan dukungan kepada yang terpilih agar PSMS bisa meraih target lolos ke Liga 1 2021 mendatang.

"Bersaing secara sehat saja. Itu biasa dalam sepak bola, persaingan antar pelatih maupun pemain. Setiap pelatih pasti punya karakter masing-masing. Intinya kita harus siap bersaing," ungkapnya.

"Yang terpenting siapapun pelatihnya harus kita dukung bersama, agar PSMS bisa tampil di Liga 1. Karena ini tidak hanya harapan pihak tertentu tapi harapan semua masyarakat Sumatera Utara," pungkasnya.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) sekaligus Dewan Pembina PSMS, Edy Rahmayadi sendiri mengaku lebih tertarik untuk mendatangkan pelatih Anak Medan untuk menukangi Ayam Kinantan di Liga 2 2020.