INDOSPORT.COM - Marko Simic mengalami kenaikan harga pasar lebih dari dua kali lipat setelah menjadi top skor Liga 1 2019 bersama Persija Jakarta.
Meski gagal kembali membawa Persija Jakarta meraih juara di Liga 1, Marko Simic sukses menutup musim 2019 dnegan catatan luar biasa, menjadi pencetak gol terbanyak atau top skor.
Dengan torehan 28 gol, Marko Simic mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya seperti yang terdekat adalah Beto Goncalves dari Madura United, yang total mecetak 18 gol.
Keberhasilan Simic menjadi top skor Liga 1 2019 secara langsung membuat nilai pasarnya melonjak drastis. Bersumber dari data terbaru transfermarkt, harga pasar Simic kini melonjak hampir dua kali lipat dari nilainya saat pertama kali datang ke Persija Jakarta.
Datang pada Desember 2017 dari Malaka United, Simic hanya menyandang harga pasar 200 ribu pounds atau sekitar Rp3,5 Miliar. Nilainya pun meningkat usai membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018, hingga menyentuh angka 350ribu pound atau Rp6,2 miliar.
Lonjakan dratis pun terjadi saat ini, kala dirinya bisa menjadi top skor Liga 1 2019. Bersumber dari data transfermarkt yang diperbarui pada 27 Desember 2019, nilai pasar Simic kini menyentuh angka 550ribu pounds atau sekitar Rp9,8 miliar.
Nilai pasar tersebut juga secara langsung membuat Simic menjadi pemain termahal kedua di Liga 1 2019. Dia hanya kalah dari geladang Bali United, Brwa Nouri, yang berharga pasar 600 ribu pound atau 10,7 miliar.
Meski kalah mahal, dibanding harga pasar Brwa Nouri yang sebenarnya mengalami penurunan. Nilai harga pasar Simic bersama Persija Jakarta merupakan salah satu yang mengalami kenaikan paling drastis selama Liga 1 2019.
Namun, satu yang harus diperhatikan, acuan diatas hanyalah nilai harga pasar seorang pemain. Sebab, seperti umumnya, klub Liga 1 sangat tertutup soal nilai kontrak pemain. Sehingga bisa jadi nilai Simic di Persija Jakarta pun bisa lebih tinggi dari harga pasar tersebut.