Liga Indonesia

Kena Skak Mat Pemkot Surabaya, Persebaya Kehilangan 2 Opsi Kandang untuk Liga 1 2020

Senin, 30 Desember 2019 18:35 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Harapan Persebaya Surabaya menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November sebagai kandang di ajang Liga 1 2020 sudah tertutup. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Harapan Persebaya Surabaya menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November sebagai kandang di ajang Liga 1 2020 sudah tertutup.

INDOSPORT.COM - Harapan Persebaya Surabaya untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November (G10N) sebagai kandang di ajang Liga 1 2020 dan ASEAN Cup Championship (ACC) sudah tertutup.

Pemkot Surabaya, melalui Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras), Edi Santoso, memastikan bahwa kedua stadion itu bakal direnovasi secara menyeluruh pada 2020. 

Tujuannya tentu saja untuk mempersiapkan venue Piala Dunia U-20 2021, terlebih lagi untuk Stadion G10N yang menjadi alternatif Persebaya, bila Stadion GBT benar-benar tidak bisa dipergunakan. 

"Sudah diputuskan tidak bisa digelar untuk kompetisi di Stadion 10 November," kata Edi Santoso kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT pada Senin (30/12/19).

Ada pun alasan Edi tidak memberikan izin pemakaian stadion untuk kandang Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 adalah kondisi yang tak layak untuk menyelenggarakan pertandingan.

"Parkirnya paling tidak radiusnya harus 100 meter dari lokasi. Kemudian lokasi di sana juga sudah penuh dengan penduduk," lanjut Edi Santoso melalui sambungan telepon.

Edi juga memastikan bahwa Stadion G10N rencananya bakal direnovasi. Lokasi itu akan digunakan sebagai fasilitas latihan pada ajang Piala Dunia U-20 2021. 

"Sekaligus Lapangan Karanggayam juga tidak bisa dipergunakan. Jadi silakan Persebaya menggunakan stadion alternatif yang lain," tutup Edi.