Liga Indonesia

Keuntungan PSM Dilatih Bojan Hodak, Peluang Main di Asia Makin Terbuka!

Selasa, 31 Desember 2019 18:25 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© Fourfourwo
Berikut beberapa keuntungan yang bakal dirasakan PSM Makassar jika dilatih Bojan Hodak musim depan, salah satunya peluang mentas di Asia semakin terbuka. Copyright: © Fourfourwo
Berikut beberapa keuntungan yang bakal dirasakan PSM Makassar jika dilatih Bojan Hodak musim depan, salah satunya peluang mentas di Asia semakin terbuka.

INDOSPORT.COM - Berikut beberapa keuntungan yang dirasakan PSM Makassar setelah dilatih Bojan Hodak musim depan, salah satunya peluang mentas di Asia semakin terbuka.

Bojan Hodak sendiri resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru PSM Makassar, keputusan tersebut bahkan disampaikan langsung oleh CEO Juku Eja, Munafri Arifuddin di kediamannya pada Selasa (31/12/19).

Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim tersebut akan melanjutkan tugas Darije Kalezic, yang sebelumnya dilepas PSM meski sang pelatih berhasil memberikan gelar Piala Indonesia 2018 untuk pasukan Ramang.

Melihat rekam jejaknya, PSM kemungkinan bakal merasakan berbagai keuntungan setelah dilatih Bojan Hodak. Sebab pelatih asal Kroasia tersebut jarang mengakhiri kompetisi dengan hasil minor, alias selalu menyabet gelar juara baik bersama klub maupun timnas.

Tercatat ada delapan gelar yang pernah ia dapatkan bersama enam klub berbeda, termasuk saat menukangi timnas Malaysia periode 2017-2019.

Tidak cuma keuntungan dari segi pengalaman, Bojan Hodak juga bakal memberi dampak positif kepada PSM Makassar dalam segi interim klub serta peremajaan tim.

Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas beberapa keuntungan yang bisa dirasakan PSM Makassar pasca dilatih Bojan Hodak musim depan.

1. Atmosfer Juara
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa Bojan Hodak merupakan salah satu pelatih yang paling sering meraih gelar juara, khususnya di Liga Malaysia.

Pada awal karier kepelatihannya saat menukangi UPB MyTeam FC edisi 2006, Hodak langsung berhasil membawa timnya finish sebagai runner-up di Malaysia Premier League atau kasta kedua Liga Malaysia.

Setelah itu, Bojan Hodak memperkuat dua klub besar Malaysia yakni Johor Darul Ta'zim dan Kelantan FA. Bersama dua klub tersebut, ia meraih enam gelar juara serta tiga kali runner-up.

Dengan catatan tersebut, PSM yang sejatinya punya kualitas skuat mumpuni berkesempatan meraih gelar juara atau setidaknya finis di peringkat kedua berkat tangan dingin serta pengalaman Bojan Hodak sebelumnya.

Sebagai informasi, juara serta runner-up Liga 1 musim depan berkesempatan main di kompetisi Asia. Jika juara Liga 1 bakal tampil di Piala AFC, maka sang runner up akan mewakili Liga 1 di ajang ASEAN Championship Cup.

2. Menaikkan Tingkat Disiplin PSM
Bojan Hodak lahir dan dibesarkan oleh keluarga yang memiliki latar belakang militer sangat kuat. Ayah dan saudara lelakinya sama-sama perwira militer di negara Kroasia.

Berbekal tingkat disiplin tinggi khas militer yang ia dapat semasa kecil, Bojan Hodak dipastikan bakal menularkan sifat tersebut ke seluruh anak asuhnya termasuk kepada skuat PSM nanti.

Jika terjadi, maka kemampuan PSM musim depan bisa semakin meningkat, apalagi jika porsi latihan yang diberikan bisa dijalankan sepenuhnya oleh skuat Juku Eja. 

Mengingat kebiasaan pemain Indonesia yang kerap kali telat, hadirnya Bojan Hodak pun kemungkinan bisa merubah hal tersebut dan membuat PSM menjadi tim lebih baik. 

3. Pengorbitan Bintang Muda
Dikenal sebagai pelatih bertangan dingin dan kerap kali meraih juara, Bojan Hodak ternyata cukup mahir dan pintar mengorbitkan para pemain muda.

Tidak heran jika ia dipercaya menukangi skuat Timnas Malaysia U19 tahun 2017 hingga 2019, dan berhasil membawa Harimau Muda meraih gelar AFF U-19 tahun 2018.

Selain itu, saat melatih UPB MyTeam FC edisi 2006 silam, Hodak juga mampu mengorbitkan beberapa bintang yang menjadi tumpuan timnas Malaysia hingga sekarang di antaranya Norshahrul Idlan Talaha, Shakir Shaari, hingga Azmi Muslim.