Liga Inggris

Kepa dan Sejumlah Hal Ini Bikin Chelsea Rugi Rp1,7 Triliun Sepanjang 2019

Rabu, 1 Januari 2020 17:05 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Mike Egerton/GettyImages
Besarnya biaya transfer Kepa Arrizabalaga termasuk salah satu alasan Chelsea merugi Rp1,7 triliun pada tahun 2019 Copyright: © Mike Egerton/GettyImages
Besarnya biaya transfer Kepa Arrizabalaga termasuk salah satu alasan Chelsea merugi Rp1,7 triliun pada tahun 2019

INDOSPORT.COM - Meski mendapat hukuman larangan belanja pemain pada bursa transfer 2019, klub Liga Inggris, Chelsea, tetap menelan kerugian hingga 96,6 juta poundsterling atau Rp1,7 triliun dalam satu tahun.

Melansir dari Sky Sports, petinggi Chelsea, Bruce Buck, menyebut tampilnya mereka di Liga Europa musim lalu dan besarnya biaya transfer pemain membuat pemasukan klub begitu rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, Bruce Buck menyebutkan terjadi pembengkakkan dalam urusan pengeluaran kala Chelsea berganti pelatih dan mendatangkan pemain-pemain seperti Kepa Arrizabalaga, Christian Pulisic, Jorginho, dan Mateo Kovacic.

Untungnya, kendati mengalami minus yang cukup signifikan, Chelsea masih terbilang aman dari jeratan FFP (Financial Fair Play).

"Pertumbuhan pemasukan yang konsisten dan manajemen keuangan yang teliti membuat klub ini berhasil memiliki investasi yang bagus pada staf dan pemain dan tetap berada dalam batasan UEF terkait FFP," ujar Bruce Buck.

Bruce Buck juga menambahkan, keberhasilan musim lalu menjuarai Liga Europa dan kembalinya Chelsea ke Liga Champions musim ini menjadi salah satu pemasukan berarti yang berimbas pada amannya kondisi keuangan The Blues.

Meski mengalami kerugian, Chelsea disebutkan akan tetap beraktivitas di bursa transfer. Dana hasil penjualan pemain seperti Eden Hazard ke Real Madrid akhir musim lalu membuka peluang The Blues untuk mendatangkan pemain pada Januari 2020.