INDOSPORT.COM - Meraih prestasi gemilang bersama Timnnas Malaysia U19, Bojan Hodak diprediksi bisa memoles para pemain muda PSM hingga bersinar di Liga 1 musim depan.
Bojan Hodak sendiri ditunjuk sebagai pelatih baru PSM menggantikan Darije Kalezic yang tidak mendapat perpanjangan kontrak. Penunjukan pelatih asal Kroasia itu diumumkan langsung lewat konferensi pers, Selasa (31/12/19) lalu.
Bojan Hodak dipilih PSM karena dianggap sebagai sosok yang telah mengenal betul sepak bola Asia Tenggara, serta memiliki catatan prestasi yang cukup menjanjikan dan diyakini bisa membawa tim bersaing di musim depan.
Selain punya banyak jam terbang di berbagai kompetisi Asia, kepiawaian Bojan Hodak dalam mengorbitkan pemain muda pun bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi PSM.
Bahkan, pelatih berusia 48 tersebut mampu membawa Timnas Malaysia U-19 meraih gelar Piala AFF U-19 tahun 2018 silam. Sebuah pencapaian itu semakin melengkapi gemilangnya kiprah Bojan Hodak sebagai pelatih.
Berbekal raihan impresif saat melatih Timnas junior Malaysia, Bojan Hodak diprediksi mampu mengorbitkan beberapa bintang muda PSM dan bakal menjadi aset berharga Pasukan Ramang di masa depan.
PSM memang cukup banyak diperkuat pemain muda sejak musim lalu. Teranyar, mereka berhasil melahirkan Rizky Eka Pratama, sayap lincah yang baru berusia 20 tahun dan kini menjadi idola baru publik Mattoanging.
Melansir dari data Transfermakt, terdapat setidaknya tujuh pemain berusia 22 tahun ke bawah yang berada dalam skuat PSM Makassar untuk gelaran Liga 1 musim depan nanti.
Dari jumlah tersebut, setidaknya ada tiga pemain yang diprediksi bisa bersinar lebih cepat ketimbang para pemain muda lain yang ada di skuat Juku Eja.
Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT merangkum dan mengulas, tiga pemain muda PSM Makassar yang diprediksi bisa bersinar bersama Bojan Hodak.
1. Ezra Walian
Nama pertama adalah Ezra Walian, penyerang berdarah Indonesia berusia 22 tahun tersebut kemungkinan bakal menjadi bintang di Liga 1 musim depan. Apalagi jika melihat taktik yang biasa digunakan Bojan Hodak saat melatih.
Diketahui, jika mantan pelatih Johor Darul Ta'zim tersebut sering menerapkan taktik 4-4-2, sehingga ia membutuhkan dua striker untuk bisa melengkapi taktiknya tersebut.
Di musim lalu, Ezra memang kurang tampil maksimal. Total, dalam 16 laga, ia hanya mencetak tiga gol dan memberikan satu assist. Namun, perlu digaris bawahi, di musim lalu Ezra lebih banyak bermain sebagai winger bukan striker.
Kini dengan datangnya Bojan Hodak yang bermain dengan dua striker serta gemar mengorbitkan para pemain muda, peluang Ezra tampil reguler sepanjang musim pun semakin terbuka lebar.
Jika sering mendapat jam terbang, bukan tidak mungkin Ezra Walian bisa meningkatkan kemampuannya, dan menjelma menjadi striker andalan di masa depan baik bagi PSM maupun Timnas Indonesia.
2. Asnawi Bahar
Berikutnya ada pemain belakang, Asnawi Bahar yang memang tampil gemilang bersama Timnas Indonesia U-23 bahkan berhasil mempersembahkan medali perak SEA Games 2019.
Musim lalu, Asnawi Bahar memang menjadi pilihan utama PSM Makassar. Namun, jumlah penampilannya harus terpotong lantaran memperkuat Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Berbekal catatan tersebut, wingback berusia 20 tahun in tampaknya masih akan menjadi kepercayaan Bojan Hodak di musim depan dan kualitas Asnawi pun bisa semakin meningkat dengan jam terbang yang rutin.
3. Rizky Eka Pratama
Terakhir ada Rizky Eka Pratama, pemain yang sebelumnya telah dibahas. Winger kelahiran Bone tersebut tampil cukup gemilang bahkan sering menjadi pilihan utama pelatih Darije Kalezic di paruh kedua musim lalu.
Total Rizky Eka Pratama telah mencatatkan 22 caps, dengan torehan satu gol dan lima assis. Satu-satunya gol yang diciptakan terjadi ke gawang Persipura Jayapura pada matchday tunda keempat Liga 1 2018. Melihat gaya permainan Bojan Hodak yang kerap menggunakan taktik 4-4-2, praktis sektor winger menjadi tumpuan utama.
Menilik dari rekam jejak Rizky Eka Pratama yang cukup agresif sebagai sayap kanan musim lalu, bukan tidak mungkin jika dirinya bisa masuk starting line up Bojan Hodak musim depan. Dengan mendapat jam terbang yang lebih banyak, pengalaman Rizky Eka pun bisa terasah dan kualitas permainannya bisa semakin meningkat.