Liga Indonesia

Didepak, Edson Tavares Sentil Manajemen Persija Supaya Lebih 'Laki-laki'

Jumat, 3 Januari 2020 17:20 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media Persija
Edson Tavares sudah berpisah jalan dengan Persija Jakarta. Dia sudah tidak menjadi pelatih Macan Kemayoran untuk kompetisi Liga 1 musim 2020. Copyright: © Media Persija
Edson Tavares sudah berpisah jalan dengan Persija Jakarta. Dia sudah tidak menjadi pelatih Macan Kemayoran untuk kompetisi Liga 1 musim 2020.

INDOSPORT.COM - Edson Tavares sudah berpisah jalan dengan Persija Jakarta. Dia sudah tidak menjadi pelatih Macan Kemayoran untuk kompetisi Liga 1 musim 2020.

Edson menjabarkan bahwa dirinya sudah tidak menjadi bagian rencana Persija Jakarta di musim 2020. Hal itu ia dapat dari Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus melalui pesan aplikasi whatsapp.

Terdepak dari bagian Persija, Edson sedikit membongkar bobroknya Persija Jakarta. Baginya secara organisasi, tim sebesar Persija sangat rumit.

"Persija sebagai organisasi sangat complicated," buka Edson secara eklusif kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Sebagai kasus kecil, pelatih berusia 63 tahun itu heran mengapa Persija Jakarta melepas Stefano Cugurra. Padahal pelatih yang kerap disapa Teco itu sudah memberikan prestasi untuk Persija Jakarta.

"Saat Teco di Persija ia memenangkan segalanya. Dari Piala Presiden hingga liga Indonesia. Namun mereka (manajemen) memecatnya, bagaimana bisa mereka memecatnya?" beber Edson.

"Jadi sayangnya klub tidak menghargai orang dan saat klub tidak menghargai orang, mereka juga secara tidak langsung tidak menghargai The Jak Mania sebagai supporter," jelasnya.

Kini, dengan kasus tersebut, pelatih yang sempat membesut Timnas Vietnam menyentil manajemen Persija. Ia menilai seharusnya manajemen Persija bersikap lebih gentleman.

"Mereka (Persija) harus menjadi lebih professional dan serius, serta menjadi lebih 'laki-laki'," pungkasnya.

Perlu diketahui, Edson Tavares sendiri memiliki catatan yang tidak terlalu buruk selama menangani Persija. Ia berhasil membawa Macan Kemayoran finish di peringkat 10 klasemen Liga 1 2019, setelah sebelumnya sempat berada di zona degradasi.