Liga Indonesia

Sadis! Persija Resmi Depak Edson Tavares via Pesan Singkat Whatsapp

Kamis, 2 Januari 2020 19:32 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers tim Persija menjelang laga Liga 1 2019 kontra Persebaya yang dihadiri pelatih Edson Tavares dan kiper Andritany Ardhiyasa di Media Center Stadion GBK, Jakarta, Senin (16/12/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers tim Persija menjelang laga Liga 1 2019 kontra Persebaya yang dihadiri pelatih Edson Tavares dan kiper Andritany Ardhiyasa di Media Center Stadion GBK, Jakarta, Senin (16/12/19).

INDOSPORT.COM - Teka-teki masa depan pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, terkuak sudah. Juru taktik asal Brasil itu resmi tidak lagi menjadi bagian keluarga besar Macan Kemayoran di Liga 1 2020.

Tavares dipastikan tidak lagi menjabat pelatih Persija untuk musim depan. Hal itu diketahui setelah tidak ada tanda-tanda perpanjangan kontrak untuk dirinya.

Edson Tavares memang langsung kembali ke Brasil pasca-kompetisi Liga 1 2019 rampung. Namun, sejak kepulangan ke kampung halaman, ia tidak pernah mendapat kabar soal kelanjutan kariernya di Persija Jakarta.

"Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember. Sejak saat itu Persija tidak pernah menunjukkan minatnya ke saya untuk melanjutkan proyek Liga 1 2020," ucap Tavares secara eksklusif kepada INDOSPORT lewat aplikasi pesan singkat Whatsapp, Kamis (2/1/20).

Penantian Tavares yang tengah berada di Brasil berujung kecewa. Sebab, kabar yang dinanti dari Persija Jakarta justru kabar pemutusan hubungan kerja sama via pesan singkat Whatsapp.

"Hanya kemarin Ferry Paulus (Presiden Persija) kirim pesan ke saya melalui whatsapp bahwa saya tidak lagi menjadi pelatih musim depan," jelas dia.

Kabar ini tentu mengejutkan bagi Tavares. Selama menganani Persija, dia berhasil menghadirkan tujuh kemenangan, tiga imbang, dan lima kekalahan dalam 15 pertandingan Liga 1 2019. 

Jika dihitung, Edson Tavares bisa menyumbangkan total 24 poin buat Persija. Masih jauh lebih baik daripada dua pendahulunya, Ivan Kolev dan Julio Banuelos Saez.

Tak terlalu buruk memang, namun buat klub sebesar Persija Jakarta yang berstatus kampiun Liga 1 2018, statistik itu mungkin masih belum bisa meyakinkan pihak manajemen.