INDOSPORT.COM - Edson Tavares sudah tidak lagi menjadi pelatih klub Liga 1, Persija Jakarta. Pelatih asal Brasil ini tidak masuk dalam skema Persija Jakarta untuk kompetisi musim 2020.
Yang ironis, pemberhentian Edson oleh Persija Jakarta dilakukan hanya melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp dari Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus. Diperlakukan seperti itu, Edson pun merasa kecewa atas perlakuan Macan Kemayoran.
Terlebih baginya ia telah menyelamatkan Persija Jakarta. Namun apa yang ia dapat justru perlakuan kurang mengenakkan.
"Saya merasa kecewa, sangat kecewa. Karena situasinya saat saya datang sebagai pelatih, Persija posisinya sangat buruk. Yakni hanya dua poin dari dasar klasemen," ucap Edson secara eksklusif kepada INDOSPORT.
Dengan keadaan seperti itu, Edson menilai sangat sulit kala itu mendongkrak Persija. Namun dia merasa bersyukur akhirnya dia mampu menyelamatkan Persija dan finish di posisi 10 besar Liga 1 2019.
"Persija ketika di paling bawah dan saya rasa saat itu sangat susah untuk seorang pelatih mengangkat tim yang sedang terpuruk. Tapi buktinya kami berhasil melakukan hal tersebut."
"Saya berhasil mendongkrak posisi Persija Jakarta di posisi klasemen akhir, dan itu sangat baik," tukas Edson Tavares.