INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Putri, Iwan Bastian, merasa kehilangan sosok Adji Bratakusuma pelatih kiper Persib Putri, yang meninggal dunia pada Jumat, 3 Januari 2020 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, sekitar pukul 22.55 WIB.
Menurut Ibas sapaan akrabnya, kebersamaannya dengan almarhum sudah terjalin cukup lama. Bahkan, sebelum berkarir sebagai pelatih, ia dan sahabatnya tersebut sudah sama-sama bermain sepak bola di tahun 1975-an.
Bahkan, Ibas juga sempat menjadi lawan ketika menangani tim Bandung Legend dan almarhum menjadi pelatih Diklat Persib. Meski begitu, keakraban tetap terjalin di luar lapangan.
"Jadi lawan di 2014 Pak Adji di Diklat, saya di Bandung Legend, tetap lawan di dalam lapangan di luar lapangan kita sahabat. Saya waktu masih jadi pemain tahun 75, di remaja di senior terus pernah Pak Adji ke Diklat saya di UNI, tapi tetap komunikasi jalan, sahabat dekat," ungkap Ibas kepada INDOSPORT.
Ibas juga tak menyangka, saat mendapat kabar jika sahabatnya tersebut meninggal dunia. Pasalnya, selama tiga bulan terakhir selalu bersama-sama di tim Persib Putri dan Pra Pon Jawa Barat.
Bahkan, pekan lalu ia bersama almarhum berhasil mengantarkan Persib Putri meraih gelar juara Liga 1 Putri 2019 yang pertama kali digelar. Hasil itu, membuat tim berjuluk Putri Biru mencatatkan sejarah di sepak bola Indonesia.
"Kalau saya serasa mimpi, untuk saat ini saya juga gak bisa bicara apa-apa. Saya itu dibilang sangat dekat banget ya dekat banget," ungkapnya.
"Saya sama Pak Adji di Maung Anom (Liga 3) di 2018 kita bareng di (Diklat Persib) 20 juga. Kemudian U-20 di pecah saya di 20 Pak Adji ke Persib B (Blitar Bandung United), setelah beres (Liga 2) kita bareng lagi di Persib Putri dan di Pra PON," kenangnya.