Liga Indonesia

Ini Penjelasan Manajemen PSMS Medan soal Pemain Trial

Senin, 6 Januari 2020 06:57 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Juni Adi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
PSMS Medan tengah mempersiapkan tim untuk menyongsong Liga 2 2020, meski kompetisi belum tahu kapan akan bergulir. Meski demikian PSMS berupaya gerak cepat mempersiapkan tim. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
PSMS Medan tengah mempersiapkan tim untuk menyongsong Liga 2 2020, meski kompetisi belum tahu kapan akan bergulir. Meski demikian PSMS berupaya gerak cepat mempersiapkan tim.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan tengah mempersiapkan tim untuk menyongsong Liga 2 2020, meski kompetisi belum tahu kapan akan bergulir. Meski demikian PSMS berupaya gerak cepat mempersiapkan tim.

Salah satunya dengan kembali mengumpulkan pemain-pemain mereka di Liga 2 2019 kemarin, baik putra daerah Sumatera Utara atau berdomisili di Medan dan sekitarnya serta pemain lokal (Indonesia) lainnya.

"Pemain-pemain yang dikumpulkan ini masih berstatus trial. Ada sekitar 15-20 pemain. Ini kita persiapkan dulu untuk Edy Rahmayadi Cup," kata Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Minggu (5/1/20).

"Bahkan ada beberapa pemain yang mau datang untuk trial. Tapi kami stop, karena ini trial bukan seleksi terbuka. Setelah event ini selesai baru tergantung pelatih kepala ada yang dipertahankan atau tidak," tambahnya.

Lanjut Mulyadi, kendati pemain-pemain yang dipanggil dan dikumpulkan ini berstatus trial, namun pihaknya tidak lepas tangan dan tetap menanggung kebutuhan sang pemain.

"Sekali lagi pemain trial yang kami panggil ini seperti seleksi tertutup. Sebab kami tidak tahu kondisi mereka. Lalu jika sudah ada pemain yang ada memenuhi kriteria pelatih kepala, baru akan kita kontrak setelah melakukan negosiasi," ujarnya.

"Meski yang kita kumpulkan ini belum di kontrak, tapi kami tidak lepas tangan dan tetap memberikan mereka semacam uang transpot. Sebab merekakan punya kebutuhan juga dan punya keluarga untuk dinafkahi," pungkasnya.

Sebelum Mulyadi menyebut, untuk merekrut pemain-pemain PSMS di Liga 2 2020 nanti pihaknya menyerahkan seluruh kewenangan kepada pelatih kepala baru mereka yang baru ditunjuk, Philep Hansen.

"Wewenang sepenuhnya ada di pelatih kepala dan dia bertanggung jawab penuh. Penasihat teknis hanya memberikan masukan dan peran manajer hanya untuk melakukan negosiasi dengan pemain tersebut," ucapnya.