In-depth

Eks Juventus Marco Motta vs Ismed Sofyan, Siapa yang Lebih Tua-tua Keladi?

Selasa, 7 Januari 2020 15:06 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Valerio Pennicino/Getty Images Europe/jakmania1928
Jika dibuat perbandingan antara eks Juventus, Marco Motta dan Ismed Sofyan untuk Persija Jakarta di Liga 1 2020, siapakah yang lebih tua-tua keladi? Copyright: © Valerio Pennicino/Getty Images Europe/jakmania1928
Jika dibuat perbandingan antara eks Juventus, Marco Motta dan Ismed Sofyan untuk Persija Jakarta di Liga 1 2020, siapakah yang lebih tua-tua keladi?

INDOSPORT.COM - Jika dibuat perbandingan antara eks Juventus, Marco Motta dan Ismed Sofyan untuk Persija Jakarta di Liga 1 2020, siapakah yang lebih tua-tua keladi?

Perbandingan Marco Motta dan Ismed Sofyan memang kita rasa cukup perlu. Mengingat eks Juventus yang dikaitkan ke Persija Jakarta di bursa transfer Liga 1, juga merupakan bek kanan.

Pos kanan lini pertahanan Persija Jakarta memang butuh pemain tambahan untuk jadi opsi sang pelatih di Liga 1 2020 mendatang. Pasalnya, selain Ismed Sofyan, tidak ada lagi pemain yang asli bek kanan di skuat Persija.

Tak perlu jauh-jauh, musim lalu saja kita lihat bahwa Persija masih cukup mengandalkan Ismed Sofyan di posisi bek kanan. Bek kanan yang genap berusia 40 tahun pada Agustus kemarin itu mencatat sebanyak 17 penampilan di Liga 1 musim lalu.

Dari 17 penampilannya di Liga 1 2019 tersebut, Ismed masih bisa menunjukkan dirinya mampu menjadi andalan Persija. Dia mencatat sebanyak 3 assists untuk Macan Kemayoran.

Kini manajemen Persija pun diperkirakan akan menyadari harus ada pemain berpengalaman yang didatangkan untuk posisi bek kanan. Kabar terbaru adalah eks Juventus, Marco Motta yang disebut-sebut sudah tiba di Jakarta pada Senin (06/01/20) kemarin malam.

Oleh karena itu, INDOSPORT pun tertarik untuk mengulas lebih dalam. Siapakah yang lebih tua-tua keladi, apakah Marco Motta yang sudah pernah membela Juventus atau malah Ismed Sofyan yang disebut legenda hidup oleh Persija?

Marco Motta vs Ismed Sofyan, Persija Lebih Baik Pilih Siapa?

© Instagram/@persijajkt
Selebrasi Ismed Sofyan saat mencetak gol. Copyright: Instagram/@persijajkt

Eks Juventus Marco Motta vs Ismed Sofyan, Persija Lebih Baik Pilih Siapa?

Jika jadi mendatangkan Marco Motta, tentu Persija nantinya bakal memiliki dua bek kanan yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi untuk mengarungi Liga 1 2020 mendatang.

Ya, posisi bek kanan akan diisi oleh Motta yang merupakan bek punya pengalaman panjang di Serie A Italia dan Ismed Sofyan, yang sudah membela Persija sejak tahun 2003 silam. Tentu nama terakhir pantas disebut legenda Macan Kemayoran.

Ismed Sofyan memang sudah membela Persija Jakarta lebih dari selama 16 tahun lamanya. Pada era Liga 1, Ismed pun total sudah mencatatkan 77 penampilan dengan mencetak 2 gol dan 13 assists untuk Persija.

Musim pertama Liga 1 pada tahun 2017 lalu, Ismed yang sudah berusia 38 tahun kala itu mencatat sebanyak 27 penampilan. Yang artinya sangat diandalkan, ditambah memberikan sebanyak 4 assists di musim tersebut.

Musim berikutnya, Liga 1 2018 hal serupa juga kembali terjadi. Ismed Sofyan kembali jadi andalan Persija di pos bek kanan dengan jumlah 25 penampilan, satu gol dan 5 assists.

Tak hanya di Liga 1, tahun 2018 Ismed Sofyan juga tampil hampir seluruh laga yang dimainkan Persija di kompetisi Asia, Piala AFC. Total 7 kali dia bermain, dengan semuanya turun sebagai starter.

Pada tahun 2019, Ismed Sofyan juga terus diandalkan oleh Persija Jakarta dengan total 17 kali bermain di Liga 1 dan memberikan 3 assist yang berbuah gol untuk tim. Menurut liga-indonesia.id, Ismed juga sukses melepas sebanyak 714 umpan, 9 tekel sukses dan 5 kali clearances sepanjang musim 2019 lalu.

Persija yang kembali tampil di Piala AFC 2019 dan terhenti di babak grup, juga kembali mengandalkan Ismed Sofyan sebagai bek kanan mereka dan juga memakai ban kapten. Semua 6 laga fase grup, Ismed diturunkan sebagai starter.

Eks Juventus, Marco Motta Kalah Jauh dari Ismed Sofyan

Melihat statistik Ismed Sofyan bersama Persija sejak era Liga 1 dimulai, tentu Marco Motta tak lebih baik. Jika ditarik ke belakang, 3 musim lalu, wajar jika kualitas Motta diragukan.

Terakhir kali, bek berusia 33 tahun itu bermain untuk klub Siprus, Omonia Nikosia sejak Juli 2019 lalu. Di sana, dia hanya bermain sebanyak 7 kali di kompetisi tertinggi dengan tanpa satu gol atau assist.

Sebelum membela Omonia, Motta bermain untuk klub Liga 2 Spanyol, UD Almeria selama satu setengah tahun dari Januari 2017 sampai Juli 2018. Bermain penuh satu musim di 2017/18 sebanyak 31 penampilan, Motta mencetak 3 gol dan satu assist.

Musim 2015/16 dia juga sempat membela klub Divisi Championship Inggris, Charlton Athletic. Total dia tampil 12 kali namun hanya mencatat 2 assists saja, ini jelas statistik buruk karena kesuksesan seorang bek sayap terlihat dari jumlah assist di setiap akhir musim.

Kiprah Motta di 3 klub terakhirnya harus bisa jadi acuan untuk Persija Jakarta jika ingin mendatangkannya. Kualitasnya benar-benar inkonsisten dan juga menurun.

Selain inkonsisten, secara statistik, penampilannya kalah jauh jika dibandingkan oleh Ismed Sofyan. Oleh karena itu sangatlah jelas bahwa Ismed memang lebih tua-tua keladi untuk Persija di Liga 1 dibanding eks Juventus, Marco Motta.