Liga Indonesia

CEO PSM Ungkap Hubungan Manis dengan Bali United di Liga 1

Rabu, 8 Januari 2020 21:26 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkap hubungan harmonisnya dengan Tanuri bersaudara, Yabes dan Pieter Tanuri. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkap hubungan harmonisnya dengan Tanuri bersaudara, Yabes dan Pieter Tanuri.

INDOSPORT.COM - CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkap hubungan harmonisnya dengan Tanuri bersaudara, Yabes dan Pieter Tanuri. Dua bersaudara itu merupakan pemilik klub juara Liga 1 2019, Bali United.

Sebagaimana diketahui, Pasukan Ramang selalu menampung pemain Bali United setiap jendela transfer awal musim. Setidaknya, kebiasaan tersebut telah terjadi pada tiga musim berturut-turut.

Pada jendela transfer awal musim 2018, PSM menampung Abdul Rahman dan Hasim Kipuw yang tidak dipertahankan Bali United. Semusim berikutnya, giliran Taufik Hidayat yang berlabuh ke klub berlogo perahu pinisi itu.

Terkini, PSM baru saja memperkenalkan Ahmad Agung Setia Budi di Hotel Aryaduta, Makassar, Rabu (08/01/20) siang. Pemain yang musim lalu menjadi bagian Bali United menjuarai Liga 1 2019.

"Sebenarnya hubungan antara saya dengan Pak Pieter atau Pak Yabes sangat akrab. Kami sering mengobrol tentang sepakbola Indonesia," ungkap Munafri.

CEO PSM menambahkan, kebiasaan menampung pemain Bali United hanya kebetulan belaka. Sebab, setiap klub di Liga 1 juga selalu menunggu kontrak seorang pemain berakhir di klubnya terlebih dahulu.

"Bukan karena ada hubungan apa-apa ataupun pertukaran dengan Rahmat. Ini murni karena kami membutuhkan sosok pemain yang sesuai keinginan pelatih," jelas Munafri.

Pria berusia 43 tahun ini mencontohkan kebijakan transfer musim lalu. Dimana PSM mendatangkan empat pemain dari Madura United antara lain Bayu Gatra, Beny Wahyudi, Munhar, dan Hery Prasetyo.