Liga Indonesia

Gabung Persiraja, Eks Gelandang Barito Putera Incar Hal Ini di Liga 1 2020

Jumat, 10 Januari 2020 16:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© shutterstock.com/wikipidea.com
Gabung Persiraja Banda Aceh, eks gelandang Barito Putera, Nazarul Fahmi incar jam terbang tinggi di Liga 1 2020. Copyright: © shutterstock.com/wikipidea.com
Gabung Persiraja Banda Aceh, eks gelandang Barito Putera, Nazarul Fahmi incar jam terbang tinggi di Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM – Meski masih terikat kontrak dengan klub Barito Putera, namun gelandang muda, Nazarul Fahmi memilih untuk hengkang dan bergabung dengan tim promosi, Persiraja Banda Aceh di bursa transfer Liga 1 2020.

Nazarul Fahmi merupakan pemain sepak bola kelahiran Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam, dan sekaligus pemain jebolan Barito Putera sejak musim 2015 lalu.

Lima tahun menimba ilmu bersama pelatih Barito, mulai dari Salahudin, Mundari Karya, Jacksen F. Tiago, hingga kini diampu oleh Djajang Nurdjaman, Nazarul Fahmi akhirnya berpamitan dari tim asal Kalimantan tersebut.

Rupanya, ia mendapat tawaran untuk memperkuat tim promosi asal kota kelahirannya, Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2020, dan mengincar jam terbang lebih di musim mendatang.

“Yang pertama, saya ingin dapat kesempatan bermain lebih,” sebut Nazarul Fahmi, seperti dilansir dari laman Laskar Rencong, Jumat (10/01/20).

Selain karena minimnya jam terbang yang diberikan Barito Putera, Nazarul Fahmi juga membulatkan tekadnya bergabung dengan Persiraja Banda Aceh karena lebih dekat dengan keluarga.

“Terus kenapa saya pilih Persiraja, karena banyak yang menginginkan musim ini saya bermain untuk Persiraja, apalagi Persiraja sudah di Liga 1.”

“Kapan lagi saya bela daerah sendiri, terus karena faktor dekat dengan keluarga juga,” imbuhnya.

Jika demikian, maka Nazarul Fahmi berpeluang untuk berduet dengan rekrutan anyar Persiraja lainnya di Liga 1 2020, yakni Miftahul Hamdi yang juga dikonfirmasi tidak mendapat tawaran baru di Bali United.

Jika Nazarul Fahmi piawai sebagai pemain sayap kanan, sementara Miftahul Hamdi justru aktif di sektor sayap kiri. Keduanya sama-sama berusia 24 tahun, dan juga merupakan pemain muda kelahiran Aceh.