INDOSPORT. COM - Nelson Baptista, juru taktik asal Brasil ini belakangan santer dikaitkan sebagai calon pelatih anyar Persija Jakarta untuk kompetisi Liga 1 2020.
Persija Jakarta hingga kini masih belum jua mendapatkan pelatih baru. Usai mendepak Edson Tavares, manajemen Persija Jakarta tak kunjung mengumumkan nama pengganti yang menduduki kursi kepelatihan tim.
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, sosok pelatih anyar sudah dipersiapkan dan sedang memasuki tahap negosiasi. Kabarnya, pelatih yang bakal menukangi Persija Jakarta musim depan sudah akan tiba mendampingi latihan perdana tim pada 13 Januari 2020 mendatang.
"Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru. Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," papar Ferry, Sabtu (04/01/20).
Belum jelas siapa sebenarnya pelatih yang sedang bernegosiasi dengan Persija Jakarta. Namun isu yang berkembang, mengarahkan Persija Jakarta kepada nama pelatih asal Brasil, Nelson Baptista.
Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, nama Nelson Baptista mungkin terdengar kurang familiar. Maklum saja, sepanjang karier kepelatihannya Nelson Baptista belum pernah membesut tim-tim Indonesia.
Nelson Baptista sendiri berdasarkan data dari Transfermarkt tercatat tengah menukangi klub Liga Jepang, Kashiwa Reysol. Ia melatih di sana sejak 1 Febuari 2019 lalu.
INDOSPORT pun lantas coba mengulas sosok Nelson Baptista secara lebih mendalam. Berikut profil singkat Nelson Baptista, calon pelatih anyar Persija Jakarta.
Rekam Jejak Kepelatihan
Nelson Baptista terlihat memiliki rekam jejak karier kepelatihan yang panjang. Ratusan atau bahkan ribuan pertandingan pernah dilaluinya bersama klub-klub dari berbagai penjuru dunia.
Sebagai warga negara Brasil, Nelson jelas mengawali karier kepelatihan di tanah kelahirannya. Transfermarkt mencatat klub pertama Nelson di Brasil adalah Sao Bento, yang dilatihnya pada tahun 1985 silam.
Nelson pernah pula melatih sejumlah klub ternama Liga Brasil. Sebut saja Corinthians, Internacional, Cruzeiro, Sao Paulo, Flamengo, dan Santos, kesemuanya sempat merasakan tangan dingin racikan strategi Nelson.
Selain Brasil, Nelson banyak pula menghabiskan kariernya bersama klub-klub Liga Jepang. Setidaknya ada empat tim Jepang yang pernah dilatih Nelson, yakni Nagoya Grampus, Kashiwa Reysol, Vissel Kobe, dan Verdy Kawasaki.
Prestasi
Nelson Baptista tergolong sebagai pelatih yang memiliki rekam jejak prestasi gemilang. Karier kepelatihannya banyak dihiasi oleh trofi juara.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Nelson Baptista pernah meraih total sembilan gelar. Paling banyak, Nelson Baptista meraih piala di pentas sepak bola Liga Jepang.
Musim 1994/95, Nelson membawa Verdy Kawasaki merajai Piala Super Jepang. Kegemilangan Nelson di Jepang begitu terlihat sekitar periode 2010/11, 2011/12, dan 2012/13, yang mana berhasil memberikan Kashiwa Reysol total tiga gelar bergengsi, Liga Jepang, Piala Jepang, Piala Liga Jepang, serta Piala Super Jepang.
Nelson juga sempat membawa Kashiwa Reysol berjaya di kasta kedua Liga Jepang. Nelson sukses mengantarkan Kashiwa menjuarai kasta kedua Liga Jepang pada musim 2009/10 dan 2018/19.
Semasa masih membesut klub-klub Brasil, karier Nelson turut dihiasi prestasi manis. Tepatnya pada musim 1989/90 dan 2007/08, Nelson secara bergantian mengantarkan Corinthians serta Sport Clu do Recife memenangkan trofi Liga Brasil dan Piala Brasil.
Melahirkan Legenda AC Milan
Ketika menukangi klub Brasil Cruzeiro Esporte Clube 1998 silam, Nelsinho sempat melatih kiper Nelson de Jesús Silva alias Dida (23 tahun).
Atas penampilan apiknya, Dida pun direkrut oleh klub raksasa Liga Italia AC Milan pada 1 Juli 1999 dan menjadi legenda bagi Rossoneri.
Berikutnya, kala Nelsinho Baptista menukangi Sao Paulo Futebol Clube, dirinya juga sukses melatih gelandang serang asal Brasil Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka.
Kaka yang kala itu masih berusia 19 tahun pada 2002 silam, tanpa ragu menerima pinangan dari AC Milan di 2003. Kaka juga sempat membela Real Madrid (2009-13).