INDOSPORT.COM - Juru taktik Nelson 'Nelsinho' Baptista Junior dirumorkan bakal jadi calon pelatih anyar Persija Jakarta. Tetapi ada fakta menarik dimana dirinya adalah pengorbit bakat Brasil ke Eropa.
Persija saat ini belum memiliki pelatih anyar usai melepas Edson Tavares. Juru latih kelahiran Brasil itu pun menerima pinangan dari Borneo FC.
Sejumlah nama pelatih mulai dikaitkan dengan Persija jelang bergulirnya pagelaran Liga 1 2020. Hal ini menjadi komoditi panas untuk Persija.
Presiden Persija Ferry Paulus menjelaskan kalau pihaknya tengah melakukan negosiasi dengan pelatih anyar. Bahkan pada latihan perdana 13 Januari 2020, sang pelatih telah tiba.
"Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru. Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," papar Ferry, Sabtu (04/01/20).
Teka-teki akan masa depan siapa pelatih yang bakal menukangi Persija masih belum terjawab hingga saat ini. Sehingga para penggemar sepak bola harus menunggu.
Kendati begitu Nelsinho Baptista diketahui bukan pelatih sembarangan. Juru taktik berusia 69 tahun sudah pernah mencicipi beberapa gelar juara selama melatih.
Nelsinho Baptista pernah membawa klub asal Jepang Kashiwa Reysol juara J-League 2 2010. Setahun berselang membawa timnya juara di divisi utama, J-League 1 2011.
Tak hanya sampai di situ, gelar juara Japanese Super Cup 2012, Emperor's Cup 2012, J-League Cup 2013 dan Suruga Bank Championship juga pernah dipersembahkannya untuk Kashiwa Reysol.
Selain sukses di Jepang bersama Kashiwa Reysol, karier kepelatihan Nelsinho Baptista juga sempat diwarnainya dengan nama klub-klub besar di Brasil.
Corinthians, Palmeiras, Internacional, Cruzeiro, Sao Paulo, hingga Flamengo yang pernah dibesutnya kala menjadi pelatih sejak 1985.
Di Brasil sendiri, dua gelar juara sempat didapat Nelsinho Baptista. Juara Serie A Liga Brasil bersama Corinthians di tahun 1989-90 dan Juara Piala Brasil bersama Recife di tahun 2007-08.
Orbit Bakal Brasil ke Eropa
Kaka saat masih berseragam AC Milan.Meski begitu saat ini Nelsinho Baptista masih terikat kontrak dengan klub Jepang Kashiwa Reysol hingga akhir Januari 2022 mendatang.
Namun ada hal yang cukup menarik dari perjalanan karier Nelsinho Baptista, pasalnya diketahui kalau pelatih dengan pakem 4-4-2 ini kerap mengorbitkan pemain muda Brasil.
Ketika menukangi klub Brasil Cruzeiro Esporte Clube 1998 silam, Nelsinho sempat melatih kiper Nelson de Jesús Silva alias Dida (23 tahun).
Atas penampilan apiknya, Dida pun direkrut oleh klub raksasa Liga Italia AC Milan pada 1 Juli 1999 dan menjadi legenda bagi Rossoneri.
Berikutnya, kala Nelsinho Baptista menukangi Sao Paulo Futebol Clube, dirinya juga sukses melatih gelandang serang asal Brasil Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka.
Kaka yang kala itu masih berusia 19 tahun pada 2002 silam, tanpa ragu menerima pinangan dari AC Milan di 2003. Kaka juga sempat membela Real Madrid (2009-13).
Selanjutnya ada Juliano Belletti yang sempat mendapat polesan dari Nelsinho Baptista ketika keduanya masih di Sao Paulo Futebol Clube 2002.
Bakat pemain 25 tahun itu pun akhirnya direkrut wakil Spanyol Villarreal (2005), Barcelona (2007), dan tim asal Inggris Chelsea (2010).
Terakhir ada Willian yang sempat mendapat ilmu dari Nelsinho Baptista ketika masih di Corinthians 2006-07 lalu. Usai pindah ke Shakhtar Donestk dan Anzhi, kini Willian terdampar di Chelsea (2013).