Liga Indonesia

Cari Alternatif, Bos Bali United Tinjau Stadion di Denpasar untuk Liga 1 2020

Minggu, 12 Januari 2020 16:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
CEO Bali United, Yabes Tanuri, saat meninjau Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, untuk Liga 1 2020, Minggu (12/1/20). Foto: Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
CEO Bali United, Yabes Tanuri, saat meninjau Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, untuk Liga 1 2020, Minggu (12/1/20). Foto: Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Stadion Kompyang Sujana menjadi salah satu kandang alternatif Bali United untuk Liga 1 2020. Venue di wilayah Denpasar ini disiapkan menggantikan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, yang akan direnovasi.

Bali United harus bergerak cepat untuk mencari stadion baru lantaran Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Praktis, stadion berkapasitas 27.000 penonton ini akan direnovasi dalam waktu dekat.

Stadion Ngurah Rai jadi opsi pertama. Bali United sudah melakukan peninjauan dan mengagendakan bertemu pemerintah provinsi (Pemprov) Bali selaku pemilik venue tersebut pada Senin (13/1/20) sore. 

Opsi kedua pun ada di Stadion Kompyang Sujana. Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, melakukan peninjauan, khususnyaa melihat tribun, lapangan, ruang ganti, hingga lahan parkir pada Minggu (12/1/20) siang.

"Kalau dilakukan renovasi, dua stadion ini mirip-mirip. Yang jelas kalau di sini perlu penambahan ruang. Panjang dan lebar lapangan kelihatannya juga lebih kecil," ucap Yabes usai pemantauan.

Yabes Tanuri menuturkan, pihaknya belum menentukan stadion mana yang akan dijadikan sebagai alternatif. Manajemen masih mempertimbangkan banyak hal, tapi yang pasti seluruh biaya renovasi akan ditanggung sepenuhnya oleh Bali United.

"Sebagai tim yang memang berdomisili di Pulau Bali, kami akan berusaha keras untuk tetap bermain di sini," pungkas Yabes Tanuri.

Sekadar mengingatkan, Bali United sukses menjuarai Liga 1 2019 usai mengungguli rival-rival terdekat seperti Persebaya Surabaya, Borneo FC, Persipura Jayapura, dan Bhayangkara FC. Mereka pun berhak mewakili Indonesia di kompetisi antarklub Asia.