Bola Internasional

Bobrok! Sejumlah Klub di Liga Super Malaysia Terancam Dibubarkan

Senin, 13 Januari 2020 17:35 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Indra Citra Sena
© semuanyabola.com
Beberapa klub Liga Super Malaysia terancam dibubarkan. Copyright: © semuanyabola.com
Beberapa klub Liga Super Malaysia terancam dibubarkan.

INDOSPORT.COM - Sejumlah klub yang akan bermain di Liga Super Malaysia terancam dibubarkan setelah terdapat sejumlah kasus penunggakan gaji pemain.

Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia (PJBM), B. Satiananthan, mengutuk klub-klub Liga Malaysia yang belum juga melunasi gaji pemain.

B. Satiananthan yang saat ini menjadi pelatih kepala di Selangor FA juga secara tegas mengatakan supaya klub yang miskin bisa bubar dan tidak mengikuti kompetisi 2020.

"Jika tidak bisa menjadi pro, jadilah amatir. Jika Anda bukan dokter spesialis, jadilah dokter biasa dan jika Anda tidak dapat memenuhi persyaratan FAM, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atau Liga Sepak Bola Malaysia (MSL), jangan membodohi diri sendiri," kata B. Satiananthan dilansir dari Vocketfc.

"Jika Anda tidak mampu membayar, tutup toko. Siapa yang bisa memasuki liga profesional dan siapa yang tidak bisa bermain di Liga M3," ucapnya menambahkan.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebelumnya menegaskan bahwa ada beberapa tim akan kehilangan hak untuk bersaing di Liga Malaysia musim ini.

Semua ini adalah peringatan terakhir dari badan induk bila ada klub yang belum membayar gaji pemain dalam periode yang sudah ditentukan.

Sebelumnya, bintang timnas Indonesia, Saddil Ramdani, sudah memutuskan untuk tidak memperpajang kontrak di klub Liga Super Malaysia, Pahang FA.

Kemudian ada satu pemain asing yang sebelumnya memperkuat tim Liga 1 2019, PSM Makassar, yakni Amido Balde malah ingin berkarier di Liga Super Malaysia.

Namun, Amido Balde belakangan gagal menjalani trial di Melaka United untuk mengarungi Liga Super Malaysia 2020, dan bergabung dengan klub Liga Vietnam.