Liga Indonesia

3 Keuntungan untuk Persija Jakarta Bila Osvaldo Haay Jadi Bergabung

Rabu, 15 Januari 2020 20:31 WIB
Editor: Juni Adi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Osvaldo Haay usai mencetak gol ke gawang Myanmar U-23 babak semifinal SEA Games Filipina 2019, Sabtu (07/12/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Osvaldo Haay usai mencetak gol ke gawang Myanmar U-23 babak semifinal SEA Games Filipina 2019, Sabtu (07/12/19).

INDOSPORT.COM - Osvaldo Haay dirumorkan akan segera bergabung dengan Persija Jakarta. Jika hal itu benar terwujud, ada beberapa keuntungan yang dimiliki oleh Macan Kemayoran.

Persija Jakarta ternyata masih belum puas dengan aktivitas mereka di bursa transfer Liga 1 musim ini, meski sudah banyak mendatangkan beberapa pemain berkualitas.

Seperti Evan Dimas, Alfath Fathier, Marco Motta, hingga Otavio Dutra. Terbaru, Macan Kemayoran ingin menambah amunisinya dengan berusaha mendatangkan winger muda Timnas Indonesia, Osvaldo Haay.

Saat ini, masa depan Haay sendiri memang tengah dalam teka-teki bersama Persebaya. Besar kemungkinan dia akan dilepas, karena kontraknya tak diperpanjang.

Bahkan Presiden Persija, Ferry Paulus secara terang-terangan menyebut pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pemain asal Jayapura itu.

"Untuk pemain lokal, beberapa pemain, memang kami ada komunikasi termasuk Osvaldo Haay. Seperti halnya saat Evan Dimas dikabarkan ke Persija pun, kami memang sudah ada komunikasi sebelumnya," ujar Ferry.

"Namun, sebelum kontrak ditandatangani, kami belum bisa mengatakan apa pun. Mereka belum menjadi milik kami, jadi kami tak bisa berbicara banyak," tambah pria yang karib disapa FP tersebut.

Jika benar Osvaldo Haay akan merapat ke tim Ibu Kota, maka Persija akan merasakan beberapa keuntungan dengan kehadirannya. Apa saja itu?

1. Banyak Pilihan Winger

Kehadiran Osvaldo Haay di Persija musim depan, akan membuat sektor sayap mereka dipastikan sangat berbahaya dan banyak pilihan.

Sebelumnya sudah ada Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan, hingga Ramdani Lestaluhu. Sederet nama tersebut sangat diandalkan Persija, untuk bisa menggempur pertahanan lawan di Liga 1.

Mereka juga mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan, yang membuat winger-winger Persija sulit untuk dimatikan bek lawan. Selain itu, umpan-umpan silang akurat mereka juga sangat memanjakan striker Marko Simic.

Tak heran, jika Simic banyak menciptakan gol dari kontribusi pemain sayap. Kehadiran Haay tentu akan menambah pilihan bagi Farias dalam memasang winger di setiap pertandingan.

Haay sendiri bukanlah pemain kacangan, ia merupakan salah satu penyerang sayap muda berbahaya di Liga 1 saat ini. Total, dari 65 penampilan di kasta tertinggi, dirinya mampu mencetak 21 gol serta 8 assist.

2. Pelapis Marko Simic

Selain posisi sayap, Osvaldo Haay juga bisa ditempatkan sebagai penyerang tengah. Tugas tersebut pernah dilakoninya bersama Persebaya Surabaya, khususnya saat masih dilatih oleh Djajang Nurdjaman di Liga 1 2018 lalu.

Di bawah asuhan Djanur, Osvaldo Haay tampil menggila. Dirinya menjadi mesin gol kedua Persebaya, selain David da Silva, serta mampu menggantikan peran Irfan Jaya yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018.

Pemuda berusia 22 tahun itu mampu mencetak 7 gol, hanya dari enam pertandingan di paruh kedua Liga 1 2018. Total ia membukukan 10 gol di musim itu. Catatan itu membuat Haay adalah jaminan mutu, sebagai pelapis Marko Simic.

3. Investasi Menjanjikan

Sepak bola kini telah berevolusi sebagai sebuah industri. Di Eropa sana, banyak klub yang berinvestasi dengan mencari pemain muda berbakat semurah mungkin, dan menjualnya ke klub lain dengan harga tinggi.

Praktek investasi seperti itu mungkin bisa diterapkan Persija apabila jadi menggaet Osvaldo Haay yang masih berusia 22 tahun. Apalagi, dirinya punya riwayat penampilan yang memukau saat bermain untuk klub, maupun Timnas Indonesia.

Selain Osvaldo Haay, Persija juga ingin mendatangkan beberapa pemain muda potensial lainnya seperti Saddil Ramdani, dan Rivaldo Todd Ferre.

Kalau benar tiganya bergabung, Persija hanya tinggal mengajukan kontrak jangka panjang saja, sehingga suatu saat nanti jika para pemain itu diboyong klub lain, kepergiannya akan tetap dikenai biaya transfer.