INDOSPORT. COM - Mengulas profil singkat Eduardo Perez, pelatih baru klub Liga 1 2020, PSS Sleman, tentu tak akan lepas dari masa lalunya yang pernah menjadi asisten Luis Milla.
Teka-teki soal kursi kepelatihan PSS Sleman akhirnya terjawab sudah. Pada masa bursa transfer jelang Liga 1 2020, PSS Sleman menunjuk juru taktik asal Spanyol, Eduardo Perez, sebagai pelatih kepala.
Kepastian terkait kabar ini disampaikan langsung oleh CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto. Eduardo Perez dipercaya Fatih Chabanto menggantikan posisi yang ditinggal pelatih sebelumnya, Seto Nurdiantoro.
"Beliau adalah Eduardo Perez asistennya Luis Milla dulu di Timnas dan dia akan menjadi pelatih kepala di PSS," kata CEO PT PSS, Fatih Chabanto.
Seperti yang diungkapkan Fatih Chabanto, sosok Eduardo Perez dahulu memang pernah menjadi asisten pelatih bagi Luis Milla. Momen itu tercipta kala keduanya masih bekerja untuk Timnas Indonesia U-23, sekitar tahun 2017 hingga 2018.
Selain soal status sebagai eks asisten Luis Milla, ada fakta-fakta lainnya tentang profil Eduardo Perez yang patut pula disimak. Berikut INDOSPORT coba mengulas profil singkat Eduardo Perez, mantan asisten Luis Milla yang ditunjuk jadi pelatih baru PSS Sleman.
Rekam Jejak Kepelatihan
Eduardo Perez bakal menjalani debutnya sebagai pelatih kepala bersama PSS Sleman. Maklum saja, sebelum gabung PSS Sleman, Eduardo Perez belum pernah bekerja sama sekali di posisi tersebut.
Rekam jejak kepelatihan Eduardo Perez lebih banyak dihabiskan sebagai pelatih kiper. Pengalaman pertamanya tercipta pada 2011 hingga 2013, yang mana Eduardo Perez menjadi pelatih kiper bagi klub Liga Spanyol, Girona.
Empat tahun berselang selepas meninggalkan Girona, Eduardo Perez merantau ke benua Asia. Ia mendapatkan jabatan sebagai pelatih kiper Timnas Indonesia U-23 besutan Luis Milla, tepatnya dari 20 Januari 2017 hingga 23 Juni 2018.
Pergi dari Timnas Indonesia U-23, Eduardo Perez mendapat pekerjaan yang lebih mentereng di klub Liga 1, Persija Jakarta, pada 8 Juni 2019. Eduardo Perez kala itu bertindak menjadi asisten dari Julio Banuelos.
Namun, tiga bulan kemudian, Banuelos didepak dari kursi kepelatihan Persija Jakarta. Eduardo Perez pun turut pergi, dan kini akhirnya menjadi pelatih kepala PSS Sleman.
Karier Sepak Bola
Jauh sebelum menduduki kursi kepelatihan PSS Sleman, Eduardo Perez merupakan sosok yang menjalani karier sebagai pemain sepak bola. Transfermarkt mencatat, Eduardo Perez selalu membela tim-tim asal tanah kelahirannya, Spanyol, seperti CD Logrones, UD Meililla. CF Balaguer, CF Baladona, CE'L Hospitalet, dan UE Lleida.
Kiprah Eduardo Perez kala masih menjadi pemain sepak bola, tercipta sekitar tahun 1998 musim 2011/12. Kala itu, Eduardo Perez mengambil peran sebagai penjaga gawang bagi klub-klub yang dibelanya.
Tak heran jika setelah pensiun, Eduardo Perez banyak menghabiskan karier sebagai pelatih kiper. Eduardo Perez sepertinya coba memaksimalkan pengalamannya di masa lalu sebagai kiper tadi, untuk bisa merambah dunia kepelatihan sepak bola.