Liga Indonesia

Harapan Abdur Razak Setelah Dua Bulan Nahkodai ASBW Sulsel

Kamis, 16 Januari 2020 20:27 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media ASBW Sulsel
Ketua Umum Asosiasi Provinsi Sepak Bola Wanita (ASBW) Sulsel, Abdur Razak, menyampaikan harapannya setelah dua bulan menjadi nahkoda. Copyright: © Media ASBW Sulsel
Ketua Umum Asosiasi Provinsi Sepak Bola Wanita (ASBW) Sulsel, Abdur Razak, menyampaikan harapannya setelah dua bulan menjadi nahkoda.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum Asosiasi Provinsi Sepak Bola Wanita (ASBW) Sulsel, Abdur Razak, menyampaikan harapannya setelah dua bulan menjadi nahkoda untuk memajukan gairah sepak bola wanita di provinsi yang berdiri sejak 19 Oktober 1960 tersebut.

Kepengurusan ASBW Sulsel dibawah kepemimpinan Abdur Razak secara resmi berjalan sejak 10 November 2019 lalu dengan masa jabatan hingga tahun 2022.

Sejumlah program telah dijalankan, seperti membentuk Askab maupun Askot pada 24 Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel.

"Saat ini baru beberapa Kabupaten/Kota di Sulsel yang telah memiliki Askab ataupun Askot. Seperti Kabupaten Pangkep dan Maros, tapi masih banyak daerah lagi yang menjadi pekerjaan rumah kami," ungkap Abdur Razak, Rabu (15/01/20).

Selain itu, ASBW Sulsel juga telah menggelar dua kompetisi bergengsi tingkat nasional. Pertama, menjadi tuan rumah Kualifikasi PON pada Desember 2019 lalu. Sayang, Tim Sepakbola Putri Sulsel gagal meraih tiket ke Papua ke PON XX Papua 2020.

Sementara turnamen kedua ialah Piala Pertiwi Zona Sulsel 2020 yang sementara berjalan. Sebanyak empat klub bersaing memperebutkan gelar juara sekaligus akan menjadi wakil Sulsel pada Piala Pertiwi Zona Nasional 2020 pada Februari mendatang.

"Semoga sepak bola wanita Sulsel tetap eksis melibatkan diri disetiap turnamen nasional termasuk Piala Pertiwi ini. Tahun lalu, kami ikut Piala Pertiwi juga dan alhamdulilah menembus babak 8 Besar sehingga kami cukup diperhitungkan provinsi lain," jelas Abdur Razak lagi.

Adapun untuk agenda nasional lainnya, Abdur Razak menyebut akan ada kongres yang melibatkan seluruh provinsi di Indonesia. Kongres tersebut rencananya akan dihelat di Bali pada Sabtu (25/01/20) mendatang.