Liga Inggris

3 Hal yang Patut Liverpool Waspadai dari Manchester United

Sabtu, 18 Januari 2020 14:58 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Setidaknya ada 3 hal yang patut Liverpool diwaspadai dari Manchester United di matchday ke-23 Liga Inggris, Minggu (19/01/20) besok malam.

Liverpool tentu saja diunggulkan dengan masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris tanpa sekali pun tersentuh kekalahan jelang laga krusial menghadapi Manchester United.

Laga Liverpool vs Manchester United dilangsungkan di Stadion Anfield dan dengan dukungan mayoritas fans The Reds, tim asuhan Jurgen Klopp diyakini tak akan kesulitan menghadapi perlawanan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United sendiri memang sedang dalam kondisi tak menguntungkan, selain rekor mereka tak konsisten sejauh musim ini, cedera yang dialami oleh Marcus Rashford tentu sangat berpengaruh pada penampilan mereka besok malam.

Sebagai pencetak 14 dari total 36 gol Manchester United musim ini di Liga Inggris, tentu kehilangan Rashford akan sangat berpengaruh. Di kala Rashford jugalah pemain yang bisa mencetak gol saat menahan imbang Liverpool di pertemuan pertama musim ini.

Dendam kesumat yang tertanam di hati para pendukung Manchester United setiap kali bersua dengan Liverpool, tentu akan menjadi motivasi tambahan untuk Juan Mata cs, meski mereka bertamu ke markas lawan.

INDOSPORT pun berusaha mengumpulkan sebanyak 3 hal yang patut Liverpool waspadai dari Manchester United di pertemuan pekan ke-23 Liga Inggris besok malam.

  • Manchester United Ketika Hadapi Klub Besar

Bahasan kenapa Manchester United tampil impresif setiap kali menghadapi big six Liga Inggris memang sudah jadi berita lama. Ya, tim asuhan Solskjaer memang dikenal sebagai salah satu klub yang menggoreskan luka pada klub-klub besar.

Sebut saja kemenangan perdana mereka di Liga Inggris yang terjadi di pekan pertama saat menghadapi Chelsea di Old Trafford. The Blues dilibas dengan skor 4-0 yang membuat publik Britania Raya terkejut.

Manchester United juga berhasil menang atas Leicester City yang sedang tampil impresif di musim ini dengan skor tipis 1-0. Setelah itu, menghadapi Arsenal dan Liverpool juga mereka tak terkalahkan, hanya harus puas dengan hasil imbang.

Lalu saat bertamu ke markas klub rival sekota mereka, Manchester City, mereka juga malah berhasil mencuri kemenangan 2-1. Skor yang sama juga terjadi saat mereka menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford musim ini.

Serangkaian hasil pertandingan menghadapi klub-klub unggulan di Liga Inggris, tentu bisa jadi motivasi Manchester United agar mampu mematahkan rekor tak terkalahkan Liverpool.

  • Pertemuan Pertama Liverpool vs Manchester United

Hasil pertandingan pertemuan pertama saat Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford tentu bisa jadi patokan bagaimana mereka seharusnya bisa menghentikan The Reds pada pekan ke-9 Liga Inggris.

Dihadiri lebih dari 73 ribu orang di tribun, ternyata berpengaruh pada penampilan Man United dan terbukti saat Marcus Rashford mencetak gol di menit ke-36 mengandalkan umpan dari Daniel James.

Liverpool boleh saja memegang penguasaan bola yang menurut soccerway, sebesar 68% dan sisanya 32% milik Manchester United. Liverpool juga berhasil mengarahkan 4 shots on target, sementara Setan Merah hanya dua kali saja.

Sayang, keunggulan Man United yang dicetak oleh Rashford harus hilang saat Adam Lallana mencetak penyama kedudukan menit ke-85. Mungkin jika Lallana tak mencetak gol saat itu, Liverpool kini sudah mencatat kekalahan perdana mereka.

  • Kecepatan Para Pemain Manchester United

Bukan bermaksud mengesampingkan kecanggihan taktik Solskjaer, tapi yang bisa menjadi penentu dalam pertandingan Liverpool vs Manchester United adalah kecepatan para pemain Setan Merah besok malam.

Secara taktik, Solskjaer memasang duet striker yang tidak familiar di kalangan fans Manchester United. Dua pemain yang ditempatkan di posisi striker adalah Rashford dan Daniel James, tapi lebih melebar dari posisi biasa seorang striker.

Sementara itu, Aaron Wan-Bissaka dan Ashley Young juga ditempatkan di sisi sayap sebagai wing-backs. Di belakang Rashford dan James, ada Andreas Pereira yang ditugaskan sebagai pengatur serangan.

Kecepatan Rashford dan James, disambungkan oleh Pereira benar-benar menjadi senjata Solskjaer saat Manchester United menahan imbang Liverpool.