INDOSPORT.COM - Gonzalo Higuain ungkap perlakuan Maurizio Sarri kala melatih di raksasa Serie A Liga Italia, Juventus. Pernyataannya seolah menyindir Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Higuain mengungkapkan jika sang pelatih telah mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik hingga bisa menampilkan performa tingkat tinggi, mencetak gol, dan mampu tajam di lapangan. Hal ini tidak lepas dari pengalaman kerjasama mereka di Napoli beberapa tahun lalu.
"Saya punya banyak pelatih-pelatih hebat yang membuat saya belajar banyak hal, tapi tidak diragukan lagi bahwa Sarri adalah salah satu yang membuat saya menampilkan yang terbaik," ujar Higuain dilansir Calciomercato.
Pemain berusia 32 tahun itu pun juga menyebutkan jika tanpa adanya karakter Sarri bisa menyebabkan kegagalan hidup di masyarakat. Higuain pun menambahkan jika dirinya tidak luput dari konflik karena sama-sama keras kepala.
"Kadang kala saya sempat bentrok karena kami sama-sama keras kepala, tapi saya anggap hal itu sebagai keuntungan. Tanpa karakternya (Sarri), Anda bisa hilang di tengah-tengah kerumunan tanpa mendapatkan apapun juga," tutupnya.
Pernyataan tersebut seolah-olah mengindikasikan jika Higuain telah menyindir baik Ronaldo dan Dybala. Pasalnya, dua rekannya di Juventus tersebut sempat memiliki hubungan yang kian panas dengan Sarri.
Ronaldo murka kepada Sarri yang sering membuatnya kekurangan waktu bermain sehingga gagal mampu menunjukkan performa gemilang di awal musim Serie A Liga Italia. Sementara Dybala tidak jauh berbeda, di laga kemenangan 2-1 atas AS Roma, La Joya pun sempat merasa muak dengan eks pelatih Chelsea itu.
Dengan pengalaman pahit yang menimpa Ronaldo dan Dybala, Higuain justru merasa sebaliknya dan cenderung berbahagia kala dilatih Sarri musim ini. Terbukti dengan suburnya dia ketika mencetak delapan gol dan tujuh assists dalam 25 penampilannya di Juventus.