Liga Indonesia

Persija Tertarik Datangkan Septian David, CEO PSIS: Not for Sale!

Minggu, 19 Januari 2020 18:50 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan timnya tidak akan melepas salah satu pemainnya yakni Septian David Maulana jelang kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan timnya tidak akan melepas salah satu pemainnya yakni Septian David Maulana jelang kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan timnya tidak akan melepas salah satu pemainnya yakni Septian David Maulana jelang kompetisi Liga 1 2020.

Hal ini lantaran nama Septian David sempat disebut oleh direktur olahraga Persija, Ferry Paulus sebagai salah satu pemain yang tertarik didatangkan Macan Kemayoran untuk melengkapi skuat asuhan Sergio Farias.

“Orang berminat karena pemain-pemain PSIS seksi kan boleh-boleh saja, tetapi ingat David baru saja memperpanjang kontrak dua tahun dengan PSIS hingga Januari 2022."

"Jadi saya sampaikan bahwa David masuk skema PSIS tahun 2020 sehingga tidak dijual atau dipinjamkan. Istilah kerennya not for sale!” tegas Yoyok Sukawi saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (19/01/20).

Yoyok Sukawi juga menceritakan bahwa sebenarnya tidak hanya Septian David yang diminati oleh klub lain. Beberapa pemain seperti Hari Nur Yulianto, Tegar Infantrie, Joko Ribowo, dan Jandia Eka Putra juga diminati oleh klub lain.

“Sudah banyak pemain yang ingin beli atau pinjam secara resmi bintang-bintang PSIS. Tak hanya David, ada juga nama Hari Nur, Fantrie, dan dua kiper andalan kami. Dan saya tegaskan bahwa yang masuk skema PSIS 2020 not for sale,” beber Yoyok Sukawi.

Septian David sendiri sebenarnya kontraknya sempat habis di akhir Liga 1 2019. Namun pemain berusia 23 tahun tersebut memilih memperpanjang kontrak bersama PSIS hingga Bulan Januari 2022.

David mengatakan kalau dia nyaman dengan situasi yang ada di PSIS, apalagi di tahun 2020 Laskar Mahesa Jenar akan berkandang di Semarang sehingga ia semakin dengan keluarganya.