Liga Inggris

Bawa-bawa Sejarah Gemilang Manchester United, Solskjaer Rendahkan Liverpool

Minggu, 19 Januari 2020 13:50 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© premierleague
Jelang laga Liga Inggris 2019-2020, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United merendahkan lawan mainnya, Liverpool dengan membawa-bawa nama sejarah. Copyright: © premierleague
Jelang laga Liga Inggris 2019-2020, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United merendahkan lawan mainnya, Liverpool dengan membawa-bawa nama sejarah.

INDOSPORT.COM - Jelang laga lanjutan Liga Inggris 2019-2020, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United merendahkan lawan mainnya, Liverpool dengan membawa-bawa nama sejarah.

Pelatih berkebangsaan Norwegia itu menolak untuk menganggap Liverpool sebagai tim hebat Liga Inggris jika belum mendapat trofi sebagai buktinya. Solskjaer malah meyakini jika predikat tangguh masih disematkan kepada Manchester United musim ini.

Hal yang mendasarinya berpikir demikian dikarenakan Setan Merah mampu meraih treble winners saat tahun 1999 lalu. Pada era kepelatihan Sir Alex Ferguson tersebut, Solskjaer sempat jadi tokoh pemenangan dramatis di partai final Manchester United malawan Bayern Munchen.

"Saya mungkin bisa bilang tim kami (Manchester United) era 1999 merupakan yang terbaik, tapi kita lihat kapan musim ini akan berakhir. Saya tentunya yakin Liverpool mungkin bisa saja memenangkan trofi tiga kali, tapi saya tidak akan bilang ya atau tidak, lihat saja Mei nanti," ujar Solskjaer dilansir NDTV.

"Bagi saya, Sir Alex merupakan satu-satunya pelatih terbaik dunia yang bisa memenangkan tiga trofi semusim selama berkali-kali. Dia punya cara sendiri memotivasi kami hingga bisa memenangkan trofi dan melangkah maju," tutupnya.

Ucapan Solskjaer sendiri berdasarkan nihilnya trofi Liga Inggris yang bisa didapatkan Liverpool dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Selain karena yakin dalam segi sejarah, pada laga lanjutan yang berlangsung di Anfield nanti, Solskjaer yakin Manchester United bisa menuai kemenangan.

Rasa percaya ini muncul usai Setan Merah menjadi satu-satunya tim yang bisa menghentikan catatan kemenangan sempurna Liverpool dalam 21 laga terakhir. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, mereka mampu menahan imbang The Reds dengan skor 1-1 Oktober 2019 lalu.

Alhasil, kini Solskjaer merasa bisa menghadapi Liverpool dengan senyuman di wajah usai dianggap mencatatkan rekor membanggakan dibandingkan tim-tim lainnya. Sayang meskipun demikian pada kenyataannya beberapa pemain utama Manchester United dipastikan akan absen karena cedera.