INDOSPORT.COM - PSM Makassar bisa bernapas lega menyambut Liga 1 2020 setelah Willjan Pluim divonis pulih dari cedera. Namun, pelatih Bojan Hodak justru menganjurkan gelandang asing itu tak perlu banyak berlari setiap kali berlaga.
Pluim yang menjadi andalan lini tengah PSM sejak musim 2016 silam sudah tak bermain di Liga 1 2019 pada bulan November. Pemilik nomor punggung 80 itu menderita cedera pergelangan kaki yang kambuh sebanyak dua kali sepanjang musim lalu.
Eks Willem II, Roda JC, dan Vitesse Anrhem itu dipersilakan pulang ke Belanda untuk menjalani terapi pemulihan cedera. Keputusan itu sangat tepat setelah Pluim kini divonis telah pulih total dari belenggu cedera pergelangan kakinya.
"Dia terlihat semakin membaik dan tidak memiliki masalah dengan cederanya lagi," ungkap Hodak kepada redaksi berita INDOSPORT, Senin (20/01/20).
Namun, Hodak justru menganjurkan pesepakbola berusia 31 tahun itu tak harus banyak berlari sekalipun terbebas dari cedera. Mengapa demikian? Rupanya, hal tersebut bukan untuk melindungi Pluim dari kemungkinan terkena cedera lagi.
Pelatih sepak bola berlisensi UEFA Pro ini punya perspektif lain dalam menggambarkan kualitas yang dimiliki Pluim. Di mana kualitas tersebut akan sangat diandalkan Hodak dalam menjalankan strateginya bersama PSM di Liga 1 2020 ini.
"Dia memiliki kualitas di atas rata-rata saat menguasai bola. Saya tidak mengharapkan dia untuk lebih banyak berlari. Hanya dengan menguasai bola saja, dia sudah bisa membuat banyak perbedaan," tutur pelatih sepak bola berkepala plontos ini.
Dalam waktu dekat, Hodak sudah akan mengandalkan jasa Pluim kala PSM menghadapi juara Liga Futebol Amadora Divisao Timor Leste, Lalenok United, di ajang play-off Piala AFC 2020 pada 22 dan 29 Januari mendatang.