Liga Italia

Mulai Sulit Menang, Ini 3 Masalah Inter Milan Belakangan Ini di Liga Italia

Rabu, 22 Januari 2020 18:36 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Sempat memimpin klasemen Liga Italia, Inter Milan kini justru sulit menang hingga akhirnya tersalip Juventus.

Menjadi pesaing utama Juventus dalam perburuan gelar scudetto Liga Italia, Inter Milan memang mampu menyulitkan. Bahkan klub berjuluk Nerazzurri itu sempat menguasai puncak klasemen, sebelum akhirnya dikudeta Juventus saat ini.

Dikudetanya Inter Milan oleh Juventus sendiri tak lepas dari performa anak asuh Antonio Conte itu yang mulai menurun. Alih-alih meraih tiga poin, Inter Milan justru semakin sulit untuk meraih kemenangan. Di dua pertandingan terakhir Liga Italia misalnya, Inter Milan selalu meraih hasil imbang dalam skor serupa 1-1.

Berkaca pada hasil tersebut, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT coba merangkumkan tiga hal yang menjadi masalah Inter Milan belakangan ini, sehingga sulit meraih kemenangan.

Konsentrasi Lini Pertahanan

Satu hal yang sangat jelas menjadi masalah Inter Milan saat ini adalah sering hilangnya konstrasi di lini pertahanan. Terlihat jelas dalam dua hasil imbang mereka di Liga Italia. Hasil imbang saat melawan Atalanta dan Lecce itu tercipta, saat sebenarnya Inter Milan terlebih dulu meraih keunggulan.

Masalah hilangnya konstrasi lini pertahanan Inter Milan ini semakin menjadi parah, karena selalu berulang terjadi di sekita menit 70 ke 80 tiap pertandingan.

Selain dua gol lawan saat kontra Atalanta dan Lecce, meski menang 4-1 melawan Cagliari di Liga Italia, Inter Milan juga kebobolan usai memasuki menit ke-70 pertandingan. Hal itu jelas menggambarkan adannya masalah di lini pertahanan mereka dalam menjaga konsentrasi.

Terlalu Bergantung Kepada Dua Pemain

Masalah selanjutnya yang cukup krusial di Inter Milan saat ini adalah mereka terlalu bergantung pada dua pemain. yakni Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Sebab dibanding dengan pemain lainnya, selisih gol kedua pemain itu sangat terpaut jauh. Romelu Lukaku telah mencetak 18 gol, Lautaro Martinez 15 gol, sementara pemain terdekat lainnya hanya baru mencetak tiga gol. Yaitu Stefano Sensi dan Antonio Candreva.

Jarak yang jauh itu menjadi masalah kala Lukaku dan Martinez dijaga ketat oleh lawan, atau sedang dalam penampilan yang menurun.

Seperti misalnya ketika melawan Lecce. Kala Lautaro Martinez dan Lukaku bisa dimatikan, 24 tendangan Inter Milan untuk mencetak gol hanya satu yang sukses. Sehingga mereka hanya berhasil bermain imbang, 1-1.

Masalah Transfer Pemain

Masalah selanjutnya yang terjadi di kubu Inter Milan adalah kasus kegagalan transfer yang berujung konflik di internal mamanjemen mereka. 

Sempat inggin mendatangkan Leonardo Spinazzola dari AS Roma, entah apa yang terjadi, Inter Milan justru membatalkan kesepakatan yang sudah dibuatnya dnegan klub asal Ibu kota itu. Keputusan itu sontak membuat AS Roma berang dan mengancam melaporkan Inter Milan.

Buntut kasus itu, Direktur olah raga Inter Milan Piero Ausilio pun menjadi sorotan. Bahkan terancam di depak. Padahal bersama Inter Milan Piero Ausilio  terhitung sukses membangun tim, sejak dirinya dipercaya pada tahun 2014.

Meski tak secara langsung, masalah Piero Ausilio ituun pasti berpengaruh ke penampilan Inter Milan di Liga Italia saat ini.