Liga Inggris

Tammy Abraham Diisukan Cedera, Frank Lampard dan Chelsea Menderita

Rabu, 22 Januari 2020 08:26 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images
Rumor cedera yang menerpa Tammy Abraham membuat Frank Lampard pusing bukan kepalang dan membuat Chelsea berpotensi gagal finis 4 besar Liga Inggris 2019-2020 Copyright: © ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images
Rumor cedera yang menerpa Tammy Abraham membuat Frank Lampard pusing bukan kepalang dan membuat Chelsea berpotensi gagal finis 4 besar Liga Inggris 2019-2020

INDOSPORT.COM - Hasil imbang yang diraih Chelsea kala menjamu Arsenal dalam duel Liga Inggris 2019/20 dibarengi dengan kabar cederanya Tammy Abraham yang membuat The Blues berpotensi kehilangan penyerang tersuburnya dalam waktu yang belum ditentukan.

Melansir dari FourFourTwo, Frank Lampard mengonfirmasi bahwa Abraham mengalami cedera. Namun, ia belum mengetahui pasti cedera apa yang menerpa penyerang berusia 22 tahun tersebut.

"Dia (Abraham) menaruh es di engkelnya, tapisaya belum berbicara padanya. Jadi saya tak tahu (ia cedera atau tidak)," ujar Lampard.

Meski Tammy Abraham cedera, Frank Lampard mengaku Chelsea takkan buru-buru mencari penggantinya. Pelatih berusia 41 tahun ini yakin dengan skuatnya saat ini meski penyerang tersuburnya harus absen akibat cedera.

"Saya harap dia (Abraham) tidak absen. Tapi, jika dia harus absen, kami masih memiliki beberapa pemain.

"Saya tahu dan kami merasa membutuhkan kekuatan tambahan. Tapi, tidak hanya di Januari 2020. Musim ini telah memberi kami jawaban area mana yang perlu kami tingkatkan. Tapi, tak banyak yang bisa kami lakukan saat ini," lanjutnya.

Jika Abraham harus menepi akibat cedera, maka Chelsea diyakini akan kesulitan dalam usahanya finis di empat besar Liga Inggris. Pasalnya, penyerang berusia 22 tahun ini merupakan top skor The Blues dengan 13 gol.

Absennya Tammy Abraham tentu akan menambah derita Chelsea yang menjalani tren negatif dalam beberapa laga terakhir Liga Inggris 2019-2020. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Frank Lampard untuk menentukan komposisi yang terbaik bagi timnya.