Liga Indonesia

Liga 2 Kurang Diminati, Sriwijaya FC Usulkan Pemain Asing

Kamis, 23 Januari 2020 20:36 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC memulai latihan perdananya menjelang Liga 2 2020 di Stadion Bumi Sriwijaya, Senin (20/1/20) sore. Sebanyak 26 pemain tampak hadir. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sriwijaya FC memulai latihan perdananya menjelang Liga 2 2020 di Stadion Bumi Sriwijaya, Senin (20/1/20) sore. Sebanyak 26 pemain tampak hadir.

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 yang dirasa kurang menarik, membuat manajemen Sriwijaya FC mengusulkan supaya regulasi memperbolehkan menggunakan satu pemain asing. 

Usulan ini, tentunya tidak hanya sebatas lisan saja, karena manajemen sudah melayangkan sepucuk surat ke PSSI terkait hal itu.

Surat nomor 10/PT.SOM/SFC/1/2020, yang ditandatangani Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin itu menjelaskan, terkait usulan penggunaan pemain asing pada kompetisi Liga 2 2019.

Alasan manajemen Sriwijaya FC meminta pemain asing salah satunya karena kompetisi Liga 2 dinilai kurang menarik.

“Salam hormat, salah satu kurang menariknya kompetisi Liga 2 Indonesia yang diikuti oleh klub Sriwijaya FC selama tahun 2019 adalah kurang berminatnya fans atau penonton yang datang untuk memenuhi stadion."

"Salah satu alasan fans atau suporter kurang berminat datang ke stadion dikarenakan tidak adanya pemain asing yang menjadi idola selain idola pemain lokal yang bergabung di Liga 2,” tulis surat tersebut.

“Sehubungan hal tersebut di atas klub Sriwijaya FC mengajukan usulan kepada ketua umum PSSI Pusat, agar satu orang pemain asing Asia atau non Asia diizinkan bergabung dengan klub atau tim Liga 2 pada kompetisi Liga 2 PSSI tahun 2020,” tukasnya.

Sriwijaya FC menaruh harapan yang besar supaya permintaan itu bisa dipenuhi. Tim asal Sumsel ini percaya jika bergabungnya pemain asing akan membuat kompetisi Liga 2 bakal menarik perhatian dan setiap pertandingan bakal lebih ramai lagi.

Pertandingan juga bakal lebih menarik, dan pada akhirnya atmosfer pertandingan Liga 2 tidak kalah jauh dari Liga 1.